Presiden Joko Widodo pun mengutuk keras aksi teroris yang meresahkan di Gereja Katedral Makassar. Presiden Joko Widodo mengecam aksi teroris tersebut. Pernyataan tersebut ia unggah melalui akun Instagram @jokowi. "Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi. Jokowi menegaskan, terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak ada kaitannya dengan agama manapun. "Semua ajaran agama menolak terorisme, apa pun alasannya," kata Jokowi. Ia menghimbau masyarakat agar tetap tenang dalam menjalankan kegiatan keagamaan karena negara menjamin keamanannya.
Terorisme banyak disebarkan melalui media massa yang berfungsi sebagai media pesan. Oleh karena itu, media massa harus mampu menyeleksi dan membatasi penyebaran berita-berita yang berpotensi menyebarkan ketakutan-ketakutan di masyarakat, meskipun tanpa disadari menjadi wahana propaganda teroris.
 Dalam menulis berita tentang terorisme, media massa harus berhati-hati, fakta yang disampaikan harus akurat, dan melakukan pengecekan berkali-kali untuk menentukan informasi mana yang pantas untuk disampaikan dan mana yang tidak pantas.
Mereka yang menyebut Muslim teroris adalah orang-orang kafir dan menyalahkan umat Islam atas segala sifat buruknya. Namun jika sebagian umat Islam melakukan kesalahan karena kedengkian, maka tindakannya tidak sesuai dengan prinsip Islam karena Islam melarang tindakan tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI