Mohon tunggu...
Aura Salsabila
Aura Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Japanese Literature

suka dan bermanfaat bagi alam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gempar! Panggung Puisi Sastra Indonesia Universitas Andalas Menjadi Wadah Kesurupan

4 April 2022   22:30 Diperbarui: 4 April 2022   22:37 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Panggung Puisi yang diadakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas mendapat banyak pujian, pasalnya acara tersebut berjalan dengan lancar dan meriah. Selain pujian, ada juga komentar pedas yang dilontarkan karena acara dimulai pada pukul tujuh malam hingga pukul setengah dua pagi, adapun kejadian aneh yang terjadi saat acara berlangsung. 

Acara ini diadakan di MNB FIB pada hari Sabtu, 26 Maret 2022, tentunya merupakan hari yang cocok untuk berjalan-jalan keluar pada malam hari. Panggung Puisi pun sudah sangat dinanti-nantikan oleh penikmat seni panggung atau teater terkhusus mahasiswa di lingkungan FIB Universitas Andalas, karena setiap tahun acara ini pasti diangkatkan. Dapat dilihat dari jumlah penonton yang hadir, MNB FIB tampak penuh dengan penonton maupun pemeran dalam acara tersebut. 

Menurut Ar-Rahman mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas yang merupakan salah satu penonton Panggung Puisi, para penonton disuguhkan dengan penampilan-penampilan yang luar biasa dari mahasiswa jurusan Sastra Indonesia angkatan 2020 Universitas Andalas, dilengkapi dengan persiapan dan proses yang sudah cukup lama. Jika dibandingkan dengan Panggung Puisi sebelumnya, Panggung Puisi tahun ini lebih keren. Dengan tema yang cukup mencekam, semua penampilan di Panggung Puisi memiliki jalan cerita yang mistis, ditambah suasana malam yang gelap dan dingin sangat cocok dengan tema yang dibawakan oleh masing-masing kelompok. Penataan panggung yang luar biasa serta penaataan lampu yang sesuai menjadi nilai plus juga bagi Panggung Puisi 2022. Selain itu, properti dan make up yang digunakan pemeran menambah nilai mistis di dalam ceritanya.  

Pada jam-jam terakhir banyak orang yang dirasuki oleh jin atau bisa dibilang kesurupan, puncaknya terjadi sekitar pukul satu pagi. Terdapat lebih dari lima orang yang dirasuki oleh jin, salah satu penyebabnya karena para pemeran terlalu menjiwai dan mendalami perannya. Alhamdulillah, kejadian ini dapat diatasi dengan alumni-alumni Sastra Indonesia hingga pukul setengah enam pagi. 

Namun, kejadian tersebut tidak merusak nilai kepuasaan Panggung Puisi sedikit pun karena para penonton mengaku puas dengan penampilan yang diberikan. Dengan adanya kejadian tersebut juga menandakan bahwa para pemeran tampil totalitas dan acara Panggung Puisi tahun depan tentunya sangat dinantikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun