Tahun 2024 menandai tahun pesta demokrasi di Indonesia, dengan pelaksanaan Pemilu pada bulan Februari dan Pilkada pada bulan November. Dalam menyukseskan kedua perhelatan besar ini, berbagai elemen masyarakat turut terlibat, salah satunya adalah Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Pendaftaran Pantarlih untuk Pilkada yang dibuka pada 13-17 Juni. Sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), keterlibatan saya dalam Pantarlih merupakan kesempatan yang sangat bermakna.Â
Selain berkontribusi langsung pada masyarakat, peran ini juga sejalan dengan latar belakang pendidikan yang saya tempuh. Program studi PPKn menekankan pentingnya nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kewarganegaraan aktif. Terlibat dalam Pantarlih memberikan peluang untuk menerapkan dan memperdalam pemahaman saya tentang konsep-konsep tersebut. Sebagai mahasiswa PPKn, saya telah mempelajari pentingnya data pemilih yang akurat dalam proses demokrasi. Peran saya dalam Pantarlih melibatkan verifikasi dan pemutakhiran data pemilih sehingga dapat mencegah terjadinya manipulasi atau ketidakakuratan data. Saya akan memastikan bahwa data pemilih diperbarui sesuai dengan kondisi lapangan, termasuk pemilih yang sudah pindah domisili atau yang telah meninggal dunia.
Dalam menjalankan tugas sebagai Pantarlih, saya dapat berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilu dan Pilkada. Dengan latar belakang pendidikan PPKn, saya memiliki pengetahuan tentang hak-hak warga negara dan proses pemilihan yang demokratis. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi mereka dalam proses pemilihan, termasuk pemahaman tentang hak memilih dan prosedur pemilihan yang benar.
Terlibat sebagai Pantarlih memungkinkan saya untuk mempraktikkan konsep kewarganegaraan aktif yang diajarkan dalam jurusan PPKn. Saya akan mengambil peran aktif dalam proses demokrasi dengan berinteraksi langsung dengan pemilih, membantu memecahkan masalah yang mungkin timbul selama proses pemutakhiran data, dan memastikan transparansi serta integritas dalam setiap tahapan. Â Melalui keterlibatan dalam Pantarlih, saya mendapatkan pengalaman praktis yang memperkaya pemahaman saya tentang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di lapangan. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dalam komunikasi, manajemen data, dan penanganan situasi yang memerlukan pemecahan masalah. Pengalaman ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan akademis saya, tetapi juga akan meningkatkan kapasitas saya sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada masyarakat.
Secara keseluruhan, keterlibatan dalam Pantarlih memberikan saya kesempatan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan ke dalam praktik nyata. Saya berharap kontribusi saya dalam Pantarlih dapat membantu mewujudkan Pilkada yang lebih baik dan lebih demokratis di Indonesia.
