Malam semakin kelam…
Ada rindu selang datang…
Diantara ranting-ranting pohon bambu yang meradang,
semak-semak yang tertikam,
dan batu-batu yang kusam,
Senyummu tak lagi riang, seriang anak perawan.
Bulan merah di Kali Kening, sengit dan genting.
Ketika gemericik air mengalun sendu, membawa kisah pilu,
Airmu tak lagi bening, ikan-ikanmu pada pusing,
Bulan merah di Kali Kening, cerita tentangmu kian merinding.
Keelokanmu tinggal secuil cerita, bahkan telah sirna.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!