Aksi Nyata Relawan Muda dari Rumah untuk Memberikan Dampak Positif Terhadap Pendidikan di Malang

Pada 28 Agustus 2021, AIESEC in UMM sukses menyelesaikan salah satu proyek sosial nya, yaitu Dream School 12.0. Dream School 12.0 merupakan salah satu rangkaian proyek dari ALoHa (AIESEC Through Local Hand). Pada ALoHa, terdapat 3 proyek yang dijalankan, yaitu, Down To Earth 2.0 yang berfokus pada lingkungan, dan eQual 2.0 yang berfokus untuk pengembangan UMKM di Malang, dan Dream School 12.0 yang merupakan proyek mengajar bahasa inggris yang dilakukan secara virtual oleh mahasiswa dan berkontribusi pada sustainable development goal nomor 4, yaitu kualitas pendidikan. 

Sustainable Development Goals (SDGs) sendiri merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisikan 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. 

Pada proyek Dream School 12.0, mahasiswa yang terlibat tidak hanya berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang, namun juga dari beberapa universitas yang ada di Indonesia, seperti ITB, Binus, UM, dan lain sebagainya. Fokus dari kegiatan ini yaitu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan untuk siswa dan siswi sekolah dasar dan panti asuhan di Malang selama pandemi melalui teknik pengajaran kreatif dan inovatif.

Krya's Introduction (dokpri)

Dalam kegiatannya, AIESEC in UMM bekerjasama dengan Krya Global, yaitu pusat pengembangan kreativitas dan inovasi melalui kegiatan kolaborasi untuk menginspirasi, mencipta, dan mendedikasi. Sasaran atau target Krya Global tidak terbatas pada anak muda, tetapi juga pendidik dan tenaga professional. 

Salah satu program dari Krya Global, yaitu Belajar Mengajar, dimana mahasiswa dari berbagai universitas mendapat kesempatan untuk berkontribusi secara langsung pada sustainable development goal nomor 4, yaitu kualitas pendidikan dengan mengajar siswa dan siswi sekolah. Pak Anton, CEO dari Krya Global, mengatakan "Kami disini beranggapan bahwa edukasi itu harus kena langsung pada sasarannya, bukan sekedar membicarakan teori tanpa mengetahui bagaimana implementasi nya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, kami menyadari bahwa edukasi itu haru terkoneksi dengan pengalaman hidup yang sebenarnya".

Virtual Training with Krya (dokpri)

Pada proyek Dream School 12.0, Krya Global membantu relawan mahasiswa dalam mendesain pengalaman pembelajaran virtual yang menyenangkan untuk siswa dan siswi. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh AIESEC in UMM bersama dengan Krya Global dalam tujuan sosial tersebut. Pada agenda Virtual Training with Krya, Krya Global mempersiapkan relawan dengan materi, tips, dan juga trik dalam mengajar siswa dan siswi. 

Pada pembuka acara, Ka Wahyu, salah satu pengajar dari Krya Global, dalam materinya mengenai teori perkembangan anak mengatakan, "Nantinya mahasiswa akan bertemu dengan siswa dan siswi dengan karakter yang berbeda satu dan lainnya. Perlu diingat, semua orang punya sejarah hidup yang berbeda. Sehingga, kita tidak boleh men-judge. Anak-anak yang nantinya kalian temui pastinya sudah memiliki sebanyak pengalaman dari mereka umur 3 bulan dalam kandungan Ibu. Jadi, akan sia-sia jika kamu merasa dalam satu pertemuan bisa mengubah hidupnya karena mendidik orang itu tidak pernah mudah". 

Setelah itu, Ka Wahyu membagikan beberapa tips dan juga trik kepada mahasiswa mengenai metode pengajaran yang dapat diterapkan oleh mahasiswa pada saat mengajar, bagaimana membuat sesi di dalam room lebih interaktif, dan sebagainya. Selain Virtual Training with Krya, Krya Global juga mendampingi relawan dalam mengevaluasi pembelajaran yang sudah dilakukan setiap minggu nya.

Memorable Impact (dokpri)

Pada akhir kegiatan, proyek Dream School 12.0 mendapatkan reaksi positif, baik dari para guru, orangtua siswa dan siswi, maupun dari para komunitas lain. Bu Helen sebagai guru Bahasa Inggris dari SD Aisyiyah Kamila Malang mengatakan, "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada AIESEC in UMM yang telah membuat program ini, sehingga siswa kami merasa senang karena dapat merasakan hal yang berbeda selama belajar online. Terima kasih telah membantu saya dalam mengembangkan beberapa materi dan memperkenalkan beberapa tips dan trik mengajar kepada saya".