Namun, hal ini dilakukan tetap dengan syarat, yaitu tidak ada distraksi serta mendalami setiap kata dan maknanya. Saya kerap membaca dan menulis sambil mendengarkan lagu yang tenang untuk menambah fokus.
5. Berekspresi dalam Menulis
Jika tiga hal pertama lebih kepada membaca, kali ini saya membahas khusus pasal menulis. Saya cenderung menutup diri dari orang sekitar. Tidak banyak perasaan dan pikiran yang saya utarakan.
Hal ini tentunya tidak baik untuk kesehatan mental. Untuk menguranginya, saya menulis beberapa karya sastra bergenre puisi dan prosa (cerpen).
Dengan begitu, saya bisa mengekspresikannya dan memproses emosi dengan lebih baik. Bagi yang merasa tidak ada bakat di sastra, kamu bisa coba dengan menulis jurnal harian. Tulis saja perasaan dan pikiranmu di sebuah diari, tidak perlu menggunakan bahasa yang indah.
Buku dan sastra memiliki kekuatan luar biasa untuk mengurangi berbagai tekanan hidup. Dengan membaca dan menulis, kita tidak hanya menambah pengetahuan dan pengalaman baru, tetapi juga menjaga kesehatan mental. Jadi, di bulan ramadhan kali ini ambil buku favoritmu atau mulailah menulis!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI