Mohon tunggu...
Auranita Darmawan
Auranita Darmawan Mohon Tunggu... Copy Editor and Creative Writer - Freelance

Menulis karya sastra sudah menjadi kegemaran saya sejak kecil. Untuk meningkatkan kreativitas, saya kerap membaca beberapa karya sastra. Saya jatuh cinta pada cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma dan Leila Chudori. Joko Pinurbo juga membuat saya menyukai dunia puisi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rekomendasi Buku di Bulan Ramadhan: Tulisan sebagai Alat Pendukung Kesehatan Mental

13 Maret 2025   13:52 Diperbarui: 13 Maret 2025   22:32 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan mampu menjadi coping mechanism seseorang dalam menjaga kesehatan mental (Sumber: Freepik/jcomp)

2. Bangun Empati dari Jejak Sejarah dalam Sastra

Karya sastra merupakan cerminan dari kehidupan manusia dan ditulis dengan bahasa yang indah. Hal ini mampu membangun rasa empati terhadap karakternya. 

Selain itu, membaca karya yang menggambarkan pengalaman dapat juga membantu saya mengurangi rasa kesepian. Biasanya akan timbul pernyataan bahwa "Ternyata saya tidak sendiri" atau "Ternyata kehidupan zaman dahulu lebih mengerikan".

Rekomendasi: Corat-coret di Toilet karya Eka Kurniawan, Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan, buku-buku Pramoedya Ananta Toer, semua kumpulan cerpen Seno Gumira Ajidarma (Saksi Mata dan Dunia Sukab), Malam Terakhir karya Leila S. Chudori, dan novel-novel Leila S. Chudori. 

3. Motivasi

Jika ingin coping mechanism yang tidak sekadar fokus pada perasaan, saya biasanya membaca beberapa bacaan yang filosofis. Kamu juga bisa membaca kisah perjuangan seseorang (biografi). 

Sejauh ini, saya belum pernah membaca biografi tokoh. Akan tetapi, saya bisa memberikan beberapa rekomendasi buku yang membuat pribadi lebih baik. 

Rekomendasi: Berdamai dengan Kegagalan karya Dewi Indra P., Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson, dan Filosofi Teras karya Henry Manampiring.

4. Meningkatkan Mindfulness

Membaca dan menulis dapat meningkatkan fokus, loh. Saya biasanya berusaha menjauhkan ponsel saat melakoninya. Tidak ada rekomendasi khusus sebab membaca apa pun mampu melatih mindfulness.

Dari kedua hobi tersebut, saya belajar untuk hadir di waktu sekarang. Pikiran tentang masa lalu dan ketakutan pada masa depan tidak perlu hadir saat membaca sebuah karya tulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun