Teks Kritik Novel "Angkasa dan 56 Hari"

Judul buku  : Angkasa dan 56 hari

Penulis        : Detashya wdp

Penerbit     : Akad

Tahun           : 2021

Novel ini merupakan buku angkatan dari aplikasi Twitter. Novel ini memiliki cerita yang sama bagusnya dengan AU di twitter. Novel ini merupakan salah satu karya yang populer milik Si penulis dengan judul awal yaitu Asahi dan 56 hari.Dengan membaca novel ini akan membuat siapapun yang membacanya kalut dalam kesedihan dan menitikkan air mata. Sebab, cerita ini pun pada saat di Twitter ramai pembaca,sehingga si penulis pun mengangkat ceritanya ke dalam novel.

Novel ini sendiri menceritakan tentang kisah seorang laki-laki bernama Angkasa dan perempuan bernama Nadine. Mereka dipertemukan oleh takdir melalui lagu Pamungkas, mereka mulai menjalin hubungan persahabatan selama 6 bulan. Dan kisah persahabatan mereka kandas sebab Angkasa ingin menjalani hubungan yang lebih dari sekedar sahabat bersama Nadine.Namun, pada saat angkasa menyatakan cintanya kisah menyedihkan di antara mereka dimulai, angkasa pergi meninggalkan Nadine tanpa sebab lalu kembali datang kepada Nadine setelah 2 tahun lamanya dan angkasa sudah menjalin hubungan dengan saudara kembar Nadine yaitu Nadira.

Singkat cerita, Nadira yang merupakan saudara kembar Nadine itu ternyata membenci nadine,karna nadine dikenal dengan gadis yang sangat pintar,populer,mudah bergaul dan disukai oleh gebetannya sendiri yaitu jaevan. Berbanding terbalik dengan nadira, ia lamban dan sangat sulit mencerna materi,sehingga sering kali di siksa oleh orang tua nya karena memiliki nilai yang jelek.

Ternyata,angka menjadi membenci nadine pun karna ulah nadira,ia benci nadine dekat dengan jaevan sehingga nadira merebut angkasa dari nadine, hilangnya angkasa saat itupun bukan karena kehendak angkasa,melainkan takdir yang membuatnya amnesia. Saat ia sadar nadira adalah bukan wanita yang angkasa cari, angkasa pun mencari keberadaan nadine,namun naas ia hanya dipukuli oleh jaevan dan daniel yang saat itu dekat dengan nadine.

Setelahnya, angka masuk rumah sakit karena ternyata ia mengalami gagar otak, dan katup jantungnya bocor. Ia mulai menulis email dari day 1 sampai dengan day 56 hari terakhir ia hidup,sebelum menulis email itu ia memang sempat bertemu nadine ditaman, namun kesehatan angkasa semakin memburuk dan harus membawanya ke jepang. Setelah 2 minggu berturut turut mendapat email dari angkasa,tibalah email terakhir yaitu day 56, bertuliskan bahwa angka telah berpulang kepada tuhannya.

Terlepas dari kepopulerannya di Twitter, ternyata terdapat beberapa perubahan alur cerita dalam novel ini yang membuatnya sedikit berbeda dengan versi Twitter seperti nama pemeran yaang diubah. Namun jika sudah dibaca dari versi novelnya ceritanya justru lebih menarik dan lebih mendetail dibandingkan versi Twitternya. Ada juga beberapa kejanggalan dalam novel,seperti catatan email angkasa dengan background hitam jadi tulisannya tidak terlihat,dan catatan angkasa untuk nadine pun tidak terlihat sehingga terkadang merasa kebingungan sendiri. Terlepas dari itu, alur cerita yang dibuat oleh si penulis sungguh sangat tidak terduga, konflik yang di sajikan tertata rapi dan tidak mudah terbaca.