Resensi
Judul : Guru Aini
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2020
Cetakan : Pertama
Jumlah hal : 336 halaman
Andrea Hirata Seman Said Harun atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata lahir di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, 24 Oktober 1967. Beliau merupakan seorang novelis yang membawa harum nama Indonesia di mata dunia "Laskar pelangi" merupakan novel pertama yang ditulis oleh Andrea Hirata dan sukses serta mendapat berbagai penghargaan dunia. Seperti Pemenang Buch Awards Jerman 2013 dan Pemenang Festival Buku New York 2013. Selain novel tersebut, Andrea Hirata juga mengasilkan Karya-karya lain yang begitu menakjubkan seperti, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, Sebelas Patriot, Ayah, dan lain-lain. Nah kali ini Andrea Hirata mengeluarkan novel terbarunya pada tahun 2020 yang berjudul Guru Aini
Sinopsis
Buku ini mengisahkan tentang seseorang guru matematika yang memiliki murid luar biasa cerdas, serta memiliki cita-cita yang sangat mulia. Berawal dari kisah Desi, di mana ia mengabdi kepada negara untuk menjadi guru matematika. Ia siap di tempatkan di sebuah desa terpencil untuk mencerdaskan anak bangsa dengan ilmu matematikanya. Berbagai macam hambatan telah Desi lalui dan dengan senang hati ia berangkat dari rumah untuk merantau ke sebuah desa terpencil yang bahkan ia sendiri tak yakin dengan keberadaan desa tersebut. Sesampainya Desi di tempat tujuan, nyatanya ekspektasi tak sebanding lurus dengan realita yang ia pikirkan. Di tempat itu Desi mendapati bahwa pelajaran matematika merupakan musuh dan beban bagi murid-murid yang ada di sana. Aini, salah satu murid yang bisa dibilang cukup kurang dalam pelajaran matematika, tiba-tiba menemui guru Desi dan memintanya untuk dijadikan murid didiknya. Hal tesebut terjadi karena ayahnya jatuh sakit, dan penyakitnya belum diketahui. Lantaran penyakit tersebut hanya bisa diketahui dan di obati dengan ilmu kedokteran modern. Maka dari itulah Aini bercita-cita menjadi dokter dan ingin handal dalam pelajaran matematika. Mulai dari sinilah guru Desi bertemu dengan Aini. Berbagai macam cobaan, hambatan serta kejadian tidak dalam kehidupan mereka.