Mohon tunggu...
Auralunar
Auralunar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gadis delapan belas tahun yang mencintai rinai hujan, hening kala lunar tiba, kidung langit yang mengalun mesra, dan aksara indah yang merayu mata. Akan menulis seumur hidupnya sebagai kenangan untuk semua yang ia cinta. Dan inilah aku, Sang lunar malam. Maka aku menulis, setidaknya aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Industri Pariwisata Indonesia Pasca Pandemi

8 Maret 2023   11:57 Diperbarui: 8 Maret 2023   12:12 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 yang mewabah hingga ke berbagai benua dan negara mengakibatkan perekonomian dan kesejahteraan dunia terancam. Banyak negara yang mengalami krisis akibat dampak dari pandemi ini. Indonesia adalah salah satu negara yang merasakan dampaknya. Perekonomian di Indonesia mengalami penurunan, serta banyak tenaga kerja yang diberhentikan karena sulitnya keuangan perusahaan pada masa pandemi. Selain itu, sektor industri pariwisata Indonesia juga ikut merasakan keterpurukan. Padahal, pendapatan devisa negara banyak berasal dari sektor ini. 

Sejak diberlakukannya PPKM di Indonesia, menyebabkan tempat wisata sepi karena tidak ada yang berkunjung. Wisatawan asing cukup sulit untuk masuk ke Indonesia karena banyaknya persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi. Bahkan banyak tempat wisata yang ditutup total pada masa itu sehingga pelaku-pelaku industri wisata mengalami kebangkrutan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pelaku pariwisata untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri di masa COVID-19.

Sektor Pariwisata merupakan sektor unggulan di Indonesia karena pendapatan negara banyak berasal dari sektor ini. Selain itu sektor ini juga merupakan pencipta lapangan kerja yang cukup besar. Oleh karena itu,seharusnya Indonesia bisa memulihkan dan meningkatkan sektor ini walaupun sedang dalam masa kritis COVID-19. Wisatawan dari luar hendaknya tetap diizinkan untuk berkunjung dengan syarat-syarat kesehatan tertentu. Dan tempat wisata di Indonesia sebaiknya sudah memenuhi protokol kesehatan agar tetap dapat menjalankan operasi pariwisatanya.

Namun, masa kritis itu sudah berakhir. Sekarang kita tengah memasuki era new normal. Era baru setelah sebelumnya dihantam badai krisis kehidupan. Kini, masyarakat sudah mulai menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Banyak orang yang kembali bekerja di kantor, banyak anak yang mulai sekolah, banyak pedagang yang sudah mulai berani berdagang disekitaran sekolah dan jalan-jalan. Begitupun nasib sektor industri pariwisata, yang sedikit demi sedikit mulai pulih dan bangkit. 

Sekarang industri pariwisata sudah mulai berjalan normal. Sudah banyak wisatawan asing yang kembali datang ke Indonesia. Sedikit demi sedikit perekonomian di Indonesia kembali pulih. Hal itu tidak lepas dari bangkitnya sektor pariwisata yang sebelumnya sempat terpuruk. Kini, sudah banyak tempat wisata yang ramai pengunjung. Mereka pun tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Tempat-tempat wisata di Indonesia sudah aman dan disterilkan oleh badan yang bertanggung jawab.

Sektor Pariwisata Indonesia harus kita jaga demi keberlangsungan negara ini. Kita punya tanggung jawab penuh untuk melestarikannya sebelum ataupun sesudah pandemi. Walaupun sekarang sektor unggul ini sudah pulih dan meningkat, diharapkan badan dan pelaku industri pariwisata yang bertanggung jawab agar tetap  fokus dan meningkatkan mutu wisata yang ada. Serta pengunjung wisata, agar selalu menaati peraturan yang berlaku di tempat wisata tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun