JAKARTA - Sejak merebaknya COVID-19 di Wuhan pada awal 2020, kehebohan mulai menyeruak secara berangsur yang bahkan menjangkau seluruh dunia. Kehebohan ini dipicu oleh banyaknya jumlah korban dalam waktu relative singkat disertai kegamangan semua pihak menghadapi COVID-19.Â
Sebagian akibatnya banyak kantor baik pemerintah maupun swasta yang kemudian menerapkan skema bekerja dari rumah (working from home/WFH). karena adanya WFH ini banyak para buruh yang di phk secara masal dikarenakan banyak perusahaan yang tutup atau gulung tikar karena sudah tidak sanggup untuk menggaji para karyawan nya, sedangkan sebagaian dari usaha para perusahaan itu di haruskan untuk para karyawan nya membuat hasil produksi di pabrik yang telah tersedia.Â
Maka dari itu dimasa seperti sekarang mengharuskan kita untuk memiliki usaha sampingan atau bisa juga menanam investasi agar financial didalam keluarga tidak akan kekurangan, investasi menjadikan kita untuk bisa meningkatkan kekayaan dan nilai aset, melindungi financial dari inflasi dan memenuhi kebutuhan yang memerlukan biaya besar. investasi jangka pendek dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek.
Sementara investasi jangka panjang dapat memenuhi kebutuhan jangka panjang. Investasi dapat membantu kita memenuhi kebutuhan kita. Dengan melakukan investasi, kita dapat mengumpulkan uang, yang dapat digunakan untuk membeli kendaraan baru, rumah pribadi, dan lain sebagainya. Kebutuhan-kebutuhan itu tidak dapat di wujudkan jika hanya mengandalkan tabungan apalagi pendapatan bulanan yang kita terima.Â
Berdasarkan data BEI (Bursa Efek Indonesia) hingga tanggal 8 april 2020, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan mencapai 26,44% yang berdampak pada investasi di beberapa sektor seperti hotel, manufaktur hingga perkebunan dan tambang.
Tetapi ada bebrapa investasi yang aman untuk kita coba pada masa pandemi ini contohnya seperti investasi logam mulia, investasi logam mulia seperti emas, berlian,emas batangan dan lain sebagainya di masa pandemi ini lumayan menjanjikan, selain karena memiliki cara yang mudah untuk di mengerti oleh pada pemula, investasi logam mulia juga sangan memiliki resiko yang terbilang sangat kecil, dan keuntungannya yang lumayan besar.
Lalu ada investasi properti, investasi properti ini merupakan investasi jangka panjang yang akan berguna bagi kita yang memiliki nya, dan yang terakhir yaitu investasi reksa dana pasar uang, reksa dana pasar uang memiliki kenaikan yang stabil untuk berinvestasi jadi untuk para penanam modal investasi di reksa dana pasar uang ini tidak perlu adanya ke khawatiran akan merosotnya harga saham.
Jadi untuk para milenial yang ingin belajar berinvestasi pada saat pandemi ini, itu merupakan waktu yang pas untuk kalian. kalian bisa mengisi waktu luang kalian dengan berinvestasi.Â
Aura Fatimah Azzahra
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
www.uhamka.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H