Strategi Dakwah Rasulullah dalam Penyebaran Islam di Madinah

Islam mengajarkan kita untuk beriman dan percaya kepada Allah SWT dan rasulnya, hal ini disebutkan dalam rukun iman. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran islam, Al Quran  sebagai salah satu wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Rasulullah dalam penyebaran ajaran islam, dalam menghadapi dan mengatasi tantangannya dalam berdakwah Rasulullah membentuk strategi dakwah yang akan mempermudahnya dalam menyebarkan ajaran islam.

Langkah awal yang dilakukan oleh rasulullah dalam melakukan dakwahnya yaitu dengan mengajarkan ajaran islam terhadap orang - orang Yastrib (Madinah) yang sedang melakukan haji di Mekkah, dakwah ini dilakukan di Aqabah. Tidak lama setelah itu banyak orang-orang Madinah yang ingin masuk islam dan dilakukannya perjanjian Aqabah 1 atau yang biasa disebut Baiat Aqabah. Kemudian Rasulullah mengutus utusannya ke Madinah untuk menyebarkan ajaran islam. Berhasilnya penyebaran ajaran islam di Madinah membuat semakin banyak orang - orang madinah yang ingin memeluk islam dan dilakukannya perjanjian Aqabah 2.

Rasulullah pun  mengajak umat islam untuk melakukan hijrah ke Madinah, langkah awal Rasulullah setelah melakukan hijrah ke Madinah adalah membangun masjid. Dengan dibangunnya masjid ini mempermudah Rasulullah SAW dalam berdakwah dan menyebarkan ajaran islam. Dengan dilakukannya hijrah Rasulullah ke Madinah ini telah membangun tali persaudaraan antara kaum muhajirin dan ansar, hal ini merupakan salah satu bentuk strategi Rasulullah SAW dalam berdiplomasi. Rasulullah SAW juga membuat piagam madinah yang dijadikan sebagai landasan dasar negara saat itu.

Rasulullah SAW mengajarkan umat islam agar menyelesaikan permasalahan dengan cara damai dan tidak boleh menggunakan kekerasan kecuali jika dalam keadaan terdesak. beberapa strategi inilah yang membuat Rasulullah SAW sukses dalam melakukan dakwahnya di Madinah. Rasulullah selalu menjadi contoh pemimpin yang baik, teladan dan bijak dalam mengambil keputusan.