Mohon tunggu...
aura aulia dewiku
aura aulia dewiku Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa hubungan internasional

tertarik dengan diplomasi dan isu-isu internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Diplomasi Islam antara Indonesia-Tiongkok

22 September 2022   21:20 Diperbarui: 22 September 2022   21:23 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diplomasi merupakan proses negoisasi dan terbentuknya suatu hubungan yang dilakukan oleh perwakilan suatu negara. Diplomasi sendiri dapat dilakukan melalui Hard power dan soft power. Hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Tiongkok terbilang baik, hal ini dapat dilihat dari hubungan kerjasama antar kedua negara tersebut. Hubungan kerjasama antara Indonesia  dan Tiongkok ini sudah cukup lama terjalin, kedua negara ini telah melakukan kerjasama di berbagai sektor seperti ekonomi, politik, budaya, dll.

hubungan perdagangan di Tiongkok membawa masuk islam kedalamnya, bukti terbentuknya hubungan diplomasi islam tersebut dengan dibangunnya masjid pertama di Ghuangzhou.  Meskipun kaisar Tiongkok sendiri tidak memeluk islam, tetapi dia tetap memperbolehkan adanya penyebaran agama islam di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok hanya membolehkan sedikit yang berhaji pada awalnya, namun setelah adanya soft diplomasi pemerintah Tiongkok memperbolehkan kaum muslimnya berhaji dalam jumlah yang banyak. Tujuan diplomasi islam sendiri adalah untuk menciptakan kesejahteraan dan perdamaian dunia.

Awal mula hubungan diplomasi islam Indonesia-Tiongkok berasal dari adanya pedagang Tiongkok yang masuk dan menyebarkan islam di Indonesia, Tiongkok memiliki peran penting dalam pengembangan agama islam di Indonesia. Muslim Tiongkok yang cukup berperan penting dalam penyebaran islam adalah wali songo, karena sebagian besar dari wali songo berasal dari tiongkok  seperti sunan ampel, sunan bonang, sunan kalijaga, dan  sunan gunungjati. salah satu bentuk diplomasi islam Indonesia-Tiongkok berupa adanya kunjungan pimpinan pusat Muhammadiyah ke Tiongkok tahun 2018, hal ini bertujuan demi meningkatkan kerjasama dibidang pendidikan dan kebudayaan. Dan juga dibentuknye lembaga Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Diplomasi Islam mempermudah hubungan antar kedua negara, dan juga saling menguntungkan bagi masing - masing pihak. Diplomasi islam mengajarkan untuk menjalin hubungan secara damai dan  dengan inilah kita dapat meniptakan dunia yang sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun