PEKALONGAN -- Senin (24/07) Kesadaran mengenai ilmu pengetahuan alam perlu dipupuk sejak dini, sasaran utama untuk mengenalkan ilmu pengetahuan alam adalah siswa siswi Sekolah Dasar (SD). Pada masa SD, anak-anak memiliki keterbukaan terhadap berbagai hal dan masih menyukai hal hal baru, oleh karena itu pengenalan terhadap ilmu pengetahuan perlu dilakukan sedini mungkin dan sesuai dengan daya tangkap dari anak.Â
Kreasi Ilmiah yang secara dilakukan secara praktik langsung oleh anak-anak SD dapat menunjang kebutuhan dari rasa ingin tau dan perkenalan terhadap ilmu pengetahuan alam. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa siwi SD Larikan dapat memiliki minat belajar yang lebih tinggi dan tingkat ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan yang meningkat. Pembuatan kreasi ilmiah Lava Lamp yang memiliki hasil menarik perhatian anak-anak diharapkan dapat memberikan kesan mengenai ilmu pengetahuan alam dan menambahkan minat untuk mempelajari hal baru.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler tahun 2023 Universitas Diponegoro (Undip) di Desa Larikan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melakukan kegiatan kreasi karya ilmiah "Lava Lamp" dengan bahan baku berupa minyak, cuka, soda kue, dan pewarna makanan. Aura Calista Deewari, mahasiswi Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika dengan dosen pembimbing Asep Setijai S.Pt., M.Si., Ph.D membuat kegiatan menyenangkan dengan melakukan praktik ilmiah membuat Lava Lamp sebagai kreasi ilmiah yang dapat dipajang dan menambah wawasan baru mengenai ilmu pengetahuan. Pelaksanaan ini dilakukan di SD Larikan bersama dengan siswa siswi kelas 5 SD. Pemilihan target kepada anak 5 SD dikarenakan daya tangkap mengenai cara membuat kreasi ilmiah dan kebutuhan mengenai pengetahuan baru yang perlu dijelajah oleh siswa kelas 5 SD.
Pelaksanan kreasi ilmiah membuat Lava Lamp dilakukan oleh siswa siswi kelas 5 SD dengan bimbingan dari mahasiswa KKN. Kreasi Ilmiah ini membutuhkan alat dan bahan berupa gelas plastik kecil, sendok, cuka, pewarna makanan, minyak sayur, dan soda kue. Cara membuat Lava Lamp dimulai dengan menyiapkan gelas plastik kecil dan taburi dasar dari gelas dengan soda kue hingga menutupi dasar gelas. Kemudian tuangkan minyak sayur ke dalam gelas berisi soda kue sekitar dari tinggi gelas.Â
Pada tahap selanjutnya di gelas plastik lain tuangkan cuka dan pewarna makanan beberapa tetes kemudian aduk dengan sendok hingga merata. Ke gelas berisi minyak sayur tuangkan cuka yang sudah dicampur dengan pewarna makanan sedikit dan lihat hasilnya. Lava Lamp akan terbentuk dengan gelembung dari cuka yang naik turun pada minyak sayur dan memiliki warna yang menarik. Bentuk akhir dari Lava Lamp merupakan buntalan cuka yang bergerak naik di minyak sayur karena berinteraksi dengan soda kue. Pemandangan ini menarik perhatian siswa siswi SD Larikan dan membaut mereka melihat hal baru dengan cara yang lebih menyenangkan yaitu eksperimen menyenangkan.
Kegiatan kreasi ilmiah membuat Lava Lamp mendapatkan reaksi yang baik dari siswa siswi SD Larikan dimana mereka menjadi semangat untuk belajar dan senang dengan kreasi yang mereka buat. Siswa siswi SD Larikan diharapkan dapat tetap melakukan kreasi ilmiah kembali dan menambah semangat untuk belajar ilmu pengetahuan alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H