Salah satu kota di Jawa Tengah, yaitu Kota Kendal, telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor pendorong utama pertumbuhan ini adalah industri garmen dan tekstil, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian lokal, sehingga memberikan berbagai manfaat yang pastinya akan sangat berpengaruh terhadap sektor perekonomian masyarakat Kendal sendiri. Hal ini disebabkan oleh beberapa fakta bahwa industri garmen dan tekstil merupakan salah satu sektor yang paling besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan di Kota Kendal. Salah satu fakta bahwa industri garmen merupakan sektor yang paling banyak menciptakan pekerjaan, mampu mempekerjakan ratusan bahkan ribuan orang, dan masih terus menambah jumlah pekerja. Para pekerja, baik yang terampil maupun yang tidak terampil, pun juga terlibat dalam berbagai langkah-langkah proses produksi, mulai dari pemintalan benang, pemotongan kain, penjahitan, dan finishing produk.
Keterlibatan masyarakat memungkinkan penduduk setempat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mengurangi tingkat pengangguran. Sebagai ilustrasi, banyak perempuan di Kota Kendal telah mendapatkan pekerjaan di pabrik pakaian dan tekstil, yang akan membuka peluang finansial yang lebih besar bagi mereka. Selain itu, industri garmen dan tekstil juga menjadi salah satu sektor andalan dalam kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) Kota Kendal. Karena industri pakaian Kendal berfokus pada ekspor, dengan memproduksi berbagai macam pakaian, kain, dan tekstil lainnya yang dijual di pasar lokal dan diekspor ke berbagai negara. Hal ini telah meningkatkan pendapatan devisa Indonesia dan secara tidak langsung mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Industri pakaian dan tekstil juga memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan telah mendorong pembangunan berbagai infrastruktur dan layanan di Kota Kendal menjadi jauh lebih maju. Untuk memenuhi kebutuhan pabrik, pemerintah setempat telah mengalokasikan dana untuk proyek seperti pembangunan jalan, sarana transportasi, dan pasokan listrik yang stabil. Perkembangan sektor ini juga mendorong peningkatan jumlah layanan pendidikan dan pelatihan yang tersedia bagi penduduk setempat, terutama dalam hal keterampilan yang berkaitan dengan industri garmen dan tekstil. Meskipun industri pakaian Kendal memberikan banyak manfaat bagi ekonomi lokal, itu juga menghadapi beberapa masalah yang harus diatasi, antara lain:
- 1. Industri garmen Kendal bersaing secara ketat dengan berbagai industri garmen di seluruh dunia, terutama di Asia Tenggara. Persaingan global ini dapat berdampak pada harga dan tingkat permintaan produk yang dibuat oleh industri ini di pasar global.
- 2. Industri garmen Kendal mempekerjakan banyak orang, akan tetapi masih kekurangan sumber daya manusia yang terlatih, yang berdampak pada kualitas produk dan produktivitas.
- 3. Industri garmen di Kendal memengaruhi lingkungan secara signifikan, terutama dalam hal penggunaan air, penggunaan bahan kimia, pembuangan limbah, dan polusi udara. Oleh karena itu, diperlukan tindakan untuk mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh industri garmen di Kendal terhadap lingkungan.
Untuk mengatasi tantangan ini, perlu ada kerja sama antara lembaga pemerintah dengan pihak industri yang terkait untuk menemukan cara-cara efektif guna mengurangi dampak negatif industri pakaian jadi terhadap Kota Kendal, terutama dengan penerapan teknologi ramah lingkungan dan pertimbangan yang cermat tentang perlunya perbaikan berkelanjutan dalam sistem produksi. Selain itu, terdapat berbagai langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan daya saing industri garmen, seperti diversifikasi lini produk untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi, serta menekankan pentingnya praktik perbaikan berkelanjutan untuk membantu mengurangi sebagian besar masalah yang dihadapi oleh industri garmen di Kendal. Tindakan-tindakan tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa industri garmen terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan ekonomi lokal.
Penulis: Aura Sandy Aulia
Mahasiswi Perbankan Syariah, Politeknik Negeri Semarang
Editor: Aura  Sandy Aulia
Bahasa: Aura Sandy Aulia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H