Pagi hari ini cukup bising.Aku mendengar  suara pot pecah.Ini sudah ketiga kalinya kucing belang itu memecahkan pot,dan ayahku sangat marah kepada kucing itu karena dia baru saja membeli pot itu.Ayahku mengejar kucing itu dan ingin memukulnya tetapi kucing itu berlari ke jalan raya dan tertabrak.Ayahku merasa bersalah karena sudah mengejar kucing itu,akhirnya dia menguburkan kucing itu di dekat taman.
  Dua hari setelah kejadian itu aku mendengar suara anak kucing di rumah sebelah.Sebenarnya rumah tersebut sudah kosong sejak 5 tahun lalu.Rumah tersebut di yakini sebagai rumah hantu,banyak orang yang tidak berani melewati rumah tersebut.Awalnya  aku takut untuk ke rumah itu tetapi karena kasihan dengan anak kucing akhirnya aku meminta adikku untuk menemaniku.
  Disana aku menemukan 2 anak kucing.Sepertinya 2 anak kucing itu anak dari kucing belang yang sudah mati 2 hari lalu.Kucing pertama aku beri nama Cireng dan yang satu lagi aku beri nama Curut.Aku memberi makan mereka diam - diam karena aku takut ayahku tidak mengizinkan aku memelihara kucing.
  Namun akhirnya aku memberanikan diri untuk bicara kepada ayahku.Ayahku mengizinkan aku memelihara kucing.Ayah sangat menyayangi Curut,bukan berarti dia tidak menyayangi Cireng namun Cireng sedikit nakal.Cireng mirip sekali dengan ibunya.
  3 tahun sudah berlalu.Kini Cireng dan Curut sudah besar.Curut sudah memiliki 3 anak hasil dari kawin dengan kucing tetangga.Sedangkan Cireng,dia sering berkelahi dengan kucing oren milik temanku.Walau Cireng nakal tetapi aku sangat menyayanginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H