Mohon tunggu...
Aunurrofiq Fitriadi
Aunurrofiq Fitriadi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Komunikasi UMY | @aunurrofiqF

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Fanatisme Berlebihan itu.....

3 Maret 2013   07:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:24 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13622949791984632858

Pertandingan antara El Clasico antara Real Madrid dengan Barcelona berlangsung panas. Kedua kesebelasan bermain bagus di ajang La Liga. Real Madrid kali ini menang dengan skor 2-1 dengan gol dari Karim Benzema,  Sergio Ramos sedangkan Barcelona melalui Lionel Messi. Atmosfer panas pertandingan El Clasico ternyata sampai juga ke Jogja. Dalam acara nonton bareng di Sport Hall Kridosono (2/3/2013). Pada acara tersebut berlangsung insiden tawuran dan saling pukul. Bahkan ada yang harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat mengalami luka-luka. Tawuran yang warga spanyol rasa jogja. Sebelum terjadi insiden ada peristiwa yang menarik dan unik. Sebelum match dimulai, rombongan fans pada konvoi motor dengan mengunakan knalpot blombongan.  Ada juga fans masang banner ultras tim mereka. Ultras berasal dari bahasa latin yang mengandung artian'di luar kebiasaan'. Kalangan ultras tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel lagu kebangsaan tim mereka selama pertandingan di stadion berlangsung. Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung (karena negara-negara yang terkenal dengan ultras nya seperti Argentina dan Italia, menyediakan tribun berdiri di dalam salah satu sudut stadion mereka). Ultras mempelopori suporter yang amat terorganisir (highly organized) dengan gaya dukung ‘teatrikal’ yang kemudian menjalar ke negara-negara lain. Model tersebut masyhur karena menampilkan pertunjukan-pertunjukan spektakuler meliputi kostum yang terkoordinir, kibaran aneka bendera, spanduk & panji raksasa, pertunjukan bom asap warna-warni, nyala kembang api (flares) dan bahkan sinar laser serta koor lagu dan nyanyian hasil koreografi, dipimpin oleh seorang CapoTifoso yang menggunakan megaphones untuk memandu selama jalannya pertandingan (http://jakmetropoliscommunity.blogspot.com). Sangat disayangkan adanya tawuran yang sebenarnya terlihat konyol. Tawuran sesama tim suporter lokal Indonesia saja itu tidak boleh dan dilarang. Apalagi tawuran suporter klub Eropa. Itu bukanlah bentuk etika dan budaya Jogja yang selalu menjunjung tinggi toleransi, damai, ramah. Fanatisme yang berlebihan dan membabi buta memang cenderung dapat menjadi pemicu kekerasan dan merugikan orang lain. Jangan sampai karena ulah oknum maka menjadi merugikan semua pihak. Ketika dulu ada yang membuat artikel tentang Konvoi Supporter 'Kotak Ajaib' http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/05/14/konvoi-supporter-kotak-ajaib-462024.htmlada yang menjudge dan bilang sepak bola dan suporter Indonesia adalah kampungan. Juga bilang dengan bangganya dengan klub dan komunitas suporter luar negeri yang menjunjung tinggi damai dan juga sama seperti di eropa. Sekarang seperti menjilat ludah sendiri. Sebenarya boleh-boleh saja mendukung dan suka terhadap tim luar negeri seperti di Eropa. Tapi ya yang sewajarnya saja, jangan sampai ada tawuran dan juga insiden yang merugikan orang lain. Juga perlu di ingat sekalipun bermain bagus dan hebat tetap saja itu 'mereka' bukan aku, kamu atau kita, itu tetap 'mereka'. Semoga yang kemarin mengalami luka-luka cepat sembuh dan semoga menjadi kejadian yang terakhir dan menjadi pelajaran kita bersama. Artikel ini dibuat bukan untuk menyalahkan pihak manapun tetapi untuk pelajaran kita bersama, agar kedepannya tidak terulang lagi. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. berikut adalah testimoni dari twitter : @SudBoys1976 : Ga ngelarang sih punya tim idola luar negeri. Tapi MBOK YA SADAR mas barsa mas madrid, sepakbola INDONESIA LEBIH BERMAKNA @vidiav7 : @madridistajogja @INDOBARCA_JOGJA hai kalian yang nonton layar kaca bareng2 aja pake rusuh :)) kalian sehat? @baguus_andika : Oiya,buat suporter TV jgn adain nobar lg deh kl cuma nntn TV trs tawuran.bikin malu Jogja aja @INDOBARCA_JOGJA @madridistajogja :) @jokocho : Gila aja bre . Dalem ruangan gitu pake flare banyak . G mikir ya ? Banyak wanita juga disitu . Horor pokmen ! @BCSxPSS_1976 : Dampak tawuran fans Barcelona&Real Madrid di Jogja : Cristiano Ronaldo&Lionel Messi menyatakan prihatin *tapi bo'ong* @provokatrok : Mas @INDOBARCA_JOGJA @madridistajogja mbo beli tiket terusan persiba bantul wae..genah utk nama baik daerah :| @ardhianprd : Ultras tuh di stadion, bkn didepan proyektor bego! @Mamexz_GK@madridistajogja @INDOBARCA_JOGJA Kalian bw nama jogjakarta. Wlpun didpn kalian adlh nama klub spanyol. Tp ini JOGJAKARTA! @fajaruntoro : pagi ini saya masih gak habis pikir dengan kelakuan indobarca jogjasama madridista jogja semalem. nonbar kok bisa tawur, otaknya dimana lho @mufqiS : @INDOBARCA_JOGJA @madridistajogja saya lebih respect sama supporter sekolahan drpd supporter layar kaca macam kalian. Ngisin2ni jogja cuk @RVD_7 : Slmt pagi kalian-kalian yg memalukan jogja, drpd nonton bola ribut,mendingan kalian nonbar doraemon aja @azkarmdn: Denger kabar ada tawuran supporter layar kaca di GOR Kridosono. Go fuck your self! @annisadella_:

Saya lebih #Respect sm @Brajamusti_YK@BCSxPSS_1976@paserbumi dr pd sporter layar kaca yg bkn rusuh jogja@indobarca_jogja@madridistajogja

@herpri_yogi : lebih baik darah tertumpah untuk timnas dan tim lokal dari pada baku hantam cuma buat bela tim luar negri, @warasxwaras: kalo tawuran antr team lokal katanya preman. kalo dikridosono tawuran suporter layar kaca namanya apa ??? @mightymasty : Tawuran suporter itu memalukan. Tawuran suporter layar kaca itu lebih memalukan. Ra duwe utek @DanangRSilva : Lha Wong Suporter MADRID-Barca Di Sana Adem Ayem Kok Yang "Cuma" Nonton Lewat TV Di Sini Malah Tawuran, TOLOL!!! :D @fajarjun : Tawuran di nobar ..kalo kata cultural studies itu bisa disebut sbg simulacrum dan hyperrealitas.

Salut untuk permintaan maaf dari kedua kubu @madridistajogja: Kami dari panitia mohon maaf sebesar" nya kepada @INDOBARCA_JOGJA semoga pelajaran berharga @indobarca_jogja: Km dr @INDOBARCA_JOGJA meminta maaf kpd @madridistajogja atas kjadian yg sharus tdk terjadi @madridistajogja Mohon maaf sebesar" nya kepada seluruh masyarakat jogja, kami menyesal tidak mampu menjaga oknum" yang keluar batasan fanatisme berlebihan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun