Mohon tunggu...
Aunurrofiq Fitriadi
Aunurrofiq Fitriadi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Komunikasi UMY | @aunurrofiqF

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Kuburan di Gedung Baru DPR

31 Maret 2011   05:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:15 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

DPR berencana akan membangun gedung baru. Tidak tanggung-tanggung anggran yang akan dibuat untuk membangun adalah 1,2 Triliun Rupiah. Biaya itu tentu saja sangat besar dan terlalu dipaksakan, karena kondisi masyarakat Indonesia sekarang yan semakin sulit dan biaya hidup yang terus meningkat. Gedung setinggi 36 lantai itu nanti juga akan dilengkapi layaknya hotel bintang 5. Seperti kolam renang, fitnes center, spa, dll.

DPR ngotot membuat gedung baru karena bangunan yang lama sudah tidak layak serta tidak nyaman dan membahayakan diri mereka. Mereka mengatakan merasa was-was jika ada di gedung DPR dengan kondisi bangunan yang ada seperti itu. Selain itu juga ada penambahan staf ahli yang harus diperlukan rungan baru.

Jika anggota dewan merasa gedung di Senayan itu tidak layak, tidak nyaman dan membahayakan diri mereka. lalu bagaimana dengan ratusan atau bahkan ribuan sekolah kita yang nasibnya seperti kandang ayam. Mereka setiap hari harus belajar dengan penuh kecemasan dan keprihatrinan. Jika hujan datang maka atap bocor serta meja kursi juga seadanya dan belum lagi tidak adanya fasilitas yang memadai.

Sebelum DPR akan membuat gedung baru. Anggota DPR mengumpulkan para pengurus IAI se Indonesia (Ikatan Arsitek Indonesia) untuk meminta masukan tentang gedung baru. Para Arsitek menjawab bahwa gedung itu masih layak dan bagus. Bangunan juga masih kokoh dan kuat berdiri. Namun sekali lagi anggota dewan tetap menyangkal dan merasa lebih pintar dari pada Arsitek.

Kemudian ada Ketua IAI Yogyakarta Munichi B Edress yang memberikan masukan kepada Anggota DPR. Gedung baru DPR sebaiknya diberi KUBURAN. Kuburan? ya, dia mengatakan kalo ada kuburan di sekitar Gedung DPR maka para Anggota DPR tidak berani akan macam-macam lagi utnuk melakukan korupsi.

Seperti filosofi Masjid yang di bangun oleh Kerajaan Mataram Islam yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah.  Jika membangun Masjid maka di belakangnya pasti ada kuburan. Hal ini sebagai peringatan terhadap setiap manusia agar selalu ingat mati. Setiap orang pasti akan mati, dan nanti semua amal baik dan juga amal buruk kita kita akan di balas oleh Allah SWT.

Kembali lagi ke masalah kuburan tadi. Setelah dia berbicara, semua anggota dewan tercenggang dan kaget. Mereka tidak menyangka akan ada yang berbica tentang hal itu. Kemudian apakah Anggota DPR merespon usul dari Ketua IAI Yogyakarta, TENTU SAJA TIDAK. Kenapa? Anda pasti sudah bisa menebak sendiri jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun