Pada pembelajaran awal kami membahasan dasar dari sistem rekognisiÂ
Pemabahas pertama yaitu mengenai pengertian sistem
Sistem itu sendiri adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kumpulan, himpunan dari suatu unsur, atau sekumpulan beberapa pendapatÂ
Rekognisi itu sendiri mempunyai makna pengakuan, pengenalan, atau keadaan yang diakui.Â
Sistem rokognisi sendiri mempunyai 3 objek yang akan di pelajari, yaitu teks, gambar dan voice. teks itu sendiri berguna untuk bagaimana komputer mengenali gambar dan voice . Namun kita akan berfokus untuk membahas gambar atau citra digital. Citra digital ini merupakan objek berupa gambar berbentuk digital. Gambar digital tersebut dapat diartiakn sebagai array angka persegi panjang.Â
Citra digital itu sendiri digunakan untuk menghubungkan fungsi intensitas cahaya yang terdapat pada bidang dua dimensi. yang sering digunakan dalam bentuk foto atau video yang unik. Gambar digital dikelompokkan berdasarkan jenis warna yaitu: RGB, skala abu-abu dan biner. Gambar RGB mencakup tiga saluran warna: merah, hijau, dan biru. Pada citra grayscale, warnanya yaitu hitam, putih, tetapi dengan intensitas yang bervariasi seperti abu-abu. Gambar biner sendiri sebenarnya hanya hitam putih, dan tidak memiliki perbedaan warna seperti pada abu-abu dalam skala abu-abu.Â
Kini selain perkembangan dunia fotografi, citra digital sebenarnya sudah makin dekat. Ada banyak aplikasi citra digital yang popular yang berpotensi. Contoh pengolahan citra digital adalah penajaman dan restorasi citra. Fungsi ini sering disebut untuk mempertajam gambar dan mengembalikan agar terlihat lebih baik. Contoh aplikasi modern adalah pencitraan UV atau pemindaian objek. Proses ini membuat informasi lebih mudah diakses dan dibagikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H