Mohon tunggu...
Auni Nashfa Hasyyati
Auni Nashfa Hasyyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Karena saya menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, maka penulisan artikel dan karya tulis ilmiah yang lainnya bukan sesuatu yang asing bagi saya, saya menulis artikel dengan tema sastra dan pendidikan yang sesuai dengan Program Studi yang sedang saya tempuh.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Konsep Diri, Moral, Nilai, Sikap, dan Kreativitas

21 Desember 2024   02:01 Diperbarui: 20 Desember 2024   23:01 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Burn merumuskan bahwa konsep diri diartikan sebagai segala keyakinan seseorang pada diri sendiri. Dalam definisi lain, konsep diri merupakan kumpulan pengetahuan, ide, sikap, dan kepercayaan tentang apa yang terdapat dalam diri sendiri (Krause, Bochner, Duchesne, 2007). Konsep diri seseorang sifatnya tidak stagnan dan tidak berubah sepanjang waktu; sebaliknya, mereka berubah seiring dengan perkembangan emosi, sosial, kognitif, dan personal mereka.

Aspek yang perlu dipahami dalam perkembangan Konsep diri:

  • Konsep diri dari aspek deskriptif dan evaluasi
  • Konsep diri secara empiris

Konsep diri berkembang sesuai dengan pengalaman hidup. Sejalan dengan teori Pygmalion effect yang menerangkan bahwa seseorang mempunyai kecenderungan untuk menjadi apa yang orang tua atau diharapkan oleh orang lain terhadap dirinya.

Perkembangan Nilai, Moral, dan Sikap

Nilai: Menurut Spranger nilai diartikan sebagai suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk menimbang atau memilih alternatif keputusan dalam situasi tertentu. Menurutnya kepribadian manusia terbentuk dan berakar pada tatanan nilai dan kesejahteraan. Kekuatan individual dikenal dengan "roh subjektif" (Subjective spirit) dan "roh objektif" (Objective spirit).

Moral: moral berasal dari kata "Mos, miris, dan mores" Yang berarti adat istiadat, kebiasaan, peraturan, nilai-nilai atau tata cara dalam kehidupan. Moral pada dasarnya merupakan rangkaian nilai tentang berbagai macam perilaku yang harus dipatuhi. Menurut Purwadarminto, moral diartikan sebagai ajaran baik dan buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban, dan sebagainya. Moral merupakan kendali dari bertingkah laku karena moral berkaitan dengan kemampuan untuk membedakan antara perbuatan yang baik dan perbuatan yang salah.

Piaget dan Kohlberg menekankan bahwa pemikiran moral seorang anak ditentukan oleh kematangan kapasitas kognitifnya. Tahap perkembangan moral menurut Piaget: Tahap Realisme Moral (Pra-Operasional), Tahap Konkret-Operasional, Tahap Kognitif Formal Operasional. Menurut Kohlberg : Tingkat Moralitas Prakonvensional, Tingkat Moralitas Konvensional, Tingkat Moralitas Pasca konvensional

Sikap: Fishbein (kecenderungan emosional yang dipelajari untuk merespon secara konsisten terhadap suatu objek, sikap merupakan variabel laten yang mendasari, mendireksi, dan mempengaruhi perilaku) sesuai dengan konsep Chaplin menurutnya sikap adalah kecenderungan yang relatif stabil dan berlangsung terus-menerus untuk bertingkah laku atau bereaksi dengan suatu cara tertentu.

Hubungan Moral, Nilai, dan Sikap dalam perkembangan

Nilai sebagai dasar pertimbangan bagi individu untuk melakukan tindakan, moral merupakan sesuatu yang harusnya dilakukan ataupun dihindari, sedangkan sikap merupakan kecenderungan individu dalam merespon sesuatu.

Upaya yang dapat dilakukan dalam mengembangkan Moral, Nilai, dan Sikap adalah: menciptakan komunikasi, menciptakan iklim lingkungan yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun