Setelah menjadi Indonesia langkah sekarang malah dinaikkan oleh pemerintah. Pada Indonesia adalah negara kelapa sawit terbesar di dunia titik tapi mengapa Terasa seperti berhutang kepada negara lain? Kurangnya SDM juga bisa mempengaruhi bagi negara Indonesia.
Apakah pemerintah tidak memikirkan bagi rakyat yang kurang mampu atau bahkan bagi orang tua yang sudah sepuh dan ingin membeli minyak goreng pun susah apalagi untuk makan lain sehari-harinya. Yang dipandang hanyalah pegawai negeri dan pejabat-pejabat negara bisa membeli minyak goreng dengan harga tinggi pun mereka beli, karena mereka diberi fasilitas gaji oleh pemerintah.buahnya kita bersama manusia harus adanya toleransi baik agama maupun rasa kemanusiaan. Sesuai pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi untuk memajukan kesejahteraan umum pemerintah belum melaksanakannya menurut saya.
Karena di luar sana masih banyak suara rakyat masih saja tidak pernah didengar oleh pemerintah, hingga diperlu diberhentikan dengan adanya demo besar-besaran titik jika minyak goreng di Indonesia sudah termasuk ke dalam lingkup politik apakah sebentar lagi oksigen juga akan diperjualbelikan? Berfikir logis juga perlu bagi pemimpin titik tidak serta merta memimpin namun memikirkan hak dan miliknya sendiri Semoga kedepannya pemerintah lebih melihat ke dalam kehidupan rakyat agar kebutuhan pokok tidak semakin naik menjulang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H