Mohon tunggu...
aulya wisma
aulya wisma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas politik hukum islam

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menjulangnya Harga Minyak

16 April 2022   21:05 Diperbarui: 16 April 2022   21:09 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah menjadi Indonesia langkah sekarang malah dinaikkan oleh pemerintah. Pada Indonesia adalah negara kelapa sawit terbesar di dunia titik tapi mengapa Terasa seperti berhutang kepada negara lain? Kurangnya SDM juga bisa mempengaruhi bagi negara Indonesia.

Apakah pemerintah tidak memikirkan bagi rakyat yang kurang mampu atau bahkan bagi orang tua yang sudah sepuh dan ingin membeli minyak goreng pun susah apalagi untuk makan lain sehari-harinya. Yang dipandang hanyalah pegawai negeri dan pejabat-pejabat negara bisa membeli minyak goreng dengan harga tinggi pun mereka beli, karena mereka diberi fasilitas gaji oleh pemerintah.buahnya kita bersama manusia harus adanya toleransi baik agama maupun rasa kemanusiaan. Sesuai pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi untuk memajukan kesejahteraan umum pemerintah belum melaksanakannya menurut saya.

Karena di luar sana masih banyak suara rakyat masih saja tidak pernah didengar oleh pemerintah, hingga diperlu diberhentikan dengan adanya demo besar-besaran titik jika minyak goreng di Indonesia sudah termasuk ke dalam lingkup politik apakah sebentar lagi oksigen juga akan diperjualbelikan? Berfikir logis juga perlu bagi pemimpin titik tidak serta merta memimpin namun memikirkan hak dan miliknya sendiri Semoga kedepannya pemerintah lebih melihat ke dalam kehidupan rakyat agar kebutuhan pokok tidak semakin naik menjulang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun