Pada chapter sebelumnya Park Hyungseok berusaha menggali informasi tentang Park Jinyeong di kampung halamannya, dia juga mendatangi kantor polisi untuk meminta kejelasan kasus yang terkait dengan Park Jinyeong, sayangnya tidak berbuah apa-apa. Diperjalanan, Hyungseok diserang sekumpulan pria yang ternyata bawahan dari 'Raja' Chungcheon, yaitu Kwak Jichang, yang tak lain adalah polisi yang Hyungseok temui sebelumnya.
Di chapter 435 ini masih melanjutkan adegan ketika Hyungseok menghajar pria-pria yang diperintahkan untuk menyerangnya. Hyungseok bertanya siapa yang mengirim mereka, salah satu dari orang itu menjawab bahwa orang yang menyuruh mereka berada di belakang desa. Lalu ponsel milik pria itu berdering, Hyungseok tanpa basa-basi mengangkatnya. Rupanya orangyang menelepon adalah Kwak Jihan yang saatini sedang berada di sebuah ruangan berisi tong-tong.
Seolah tau kalau Hyungseok lah yang akan mengangkat teleponnya, Jihan pun bertanya-tanya apa tujuan Hyungseok mencari Park Jinyeong. Apakah di suruh oleh 'bajingan itu'. Hyungseok bertanya-tanya dalam hati siapa yang dimaksud oleh Jihan. Hyungseok menjawab bahwa ia tak mengerti apa yang Jihan katakan dan ia pun mengajak bertemu. Jihan tak keberatan namun sepertinya ada sebuah rencana di sini.
Scene berpindah memperlihatkan Hyungseok bertemu dengan pria tua yang mengendarai traktor. Pria tua itu mengatakan bahwa dia juga berasal dari Seoul. Pria tua itu mengantar Hyungseok dengan traktornya namun,ia  heran mengapa Hyungseok ingin ke bukit belakang desa. Hyungseok hanya mengatakan bahwa ia ingin menemui seseorang. Si pria tua menurunkann Hyungseok di sebuah tempat yang katanya satu-satunya tempat tak berpenghuni di bukit di belakang desa.  Hyungseok pun berterimakasih pada pria itu.
Scene berpindah ke tempat Kwak Jihan. Dia tampak menunggu seseorang, tak lama pintu di ruangan itu terbuka, ternyata yang datang adalah saudaranya, Kwak Jibeom yang datang sambil membawa beruang mati. Jibeom menanyakan bagaimana urusan dengan Hyungseok, Jihan pun mengatakan bahwa ia mengirim Hyungseok ke bukit belakang desa. Jibeom sedikit bergurau dan mengatakan bahwa itu terlalu kejam sebab Jihan sengaja mengirim Hyungseok ke tempat yang ada 'orang gila'nya.
Di sisi lain, Hyungseok telah membuka sebuah ruangan yang ditemuinya. Ia melihat seorang pria membelakanginya dan di dalam ruangan itu terdapat banyak anjing. Pria gila bernama 'dogman' itu berbalik badan dan membuat Hyungseok terkejut karena wajahnya sangat seram. Dogman memerintahkan anjing-anjingnya untuk menyerang Hyungseok, dengan mudah Hyungseok menghindarinya. Tak mau kalah, Dogmanjuga melompat dan menyerang Hyungseok.
Scene berpindah kembali pada Jihan dan Jibeom. Mereka membicarakan tentang Kwak Jichang yang belum menelepon dan juga tujuan Hyungseok menjari Park Jinyeong. Jihan mengatakan agar tak perlu khawatir karena ia telah menyuruh Dogman untuk 'menyisakan mulut' Hyungseok,sebab ia mengira Dogman akan dengan mudah mengalahkan Hyungseok.
Padahal yang terjadi sebenarnya, Hyungseok dengan mudah mengalahkan Dogman dan bahkan membuat anjing-anjing Dogman takut. Setelah selesai berurusan dengan Dogman, Hyungseok memakai ponsel salah satu pria tadi untuk menelepon Jihan, dia menyampaikan kalau akan segera menemui Jihan. Jihan yang mendengarnya pun merasa kesal hingga menghancurkan ponselnya.
Jibeom mengatakan agar tak perlu khawatir karena Hyungseok tak mungkin sampai ke tempat mereka sebab informasi yang diberikan pada Hyungseok selalu salah. Setelah dibawa ke tempat Dogman, Jihan berkata bahwa Hyungseok akan diberi informasi palsu untuk pergi ke ladang lebah lalu ke tempat rongsokan untuk disergap.
Seorang bawahan menginterupsi mereka dan berkata bahwa mereka telah diserang. Jibeom bertanya apa itu ulah Hyungseok, namun mereka jawab bukan itu adalah orang lain. Jihan dan Jibeom pun keheranan. Bawahan itu menerangkan kalau yang menyerang mereka adalah laki-laki memakai Coat, berambut blonde dan hanya mengandalkan satu pukulan. Yap, orang itu adalah Ahn Hyungseong yang telah menjadi anggota crew Hyunseok.
Hyungseong menghubungi Hyungseok dengan ponselnya dan melaporkan kalau dia telah sampai. Hyungseok minta maaf karena permintaan bantuannya terlalu mendadak namun, Hyungseong tak keberatan. Hyungseong pun pergi ke ladang lebah.
