Mohon tunggu...
Aulya Noersamawati
Aulya Noersamawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Si letoy

Hanya perempuan biasa yang suka Kpop dan anime

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lookism Chapter 433: Park Jinyeong Teman Ayah Park Hyungseok?

27 Januari 2023   20:58 Diperbarui: 27 Januari 2023   21:14 10963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di chapter 432 kemarin, Park Hyungseok pulang kampung dan bertemu ibunya. Dia menanyakan foto Park Jinyeong semasa muda dan reaksi sang ibu terlihat kaget dan marah. Hal itu pun menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai hubungan apa yang dimiliki ibu Hyungseok dengan Park Jinyeong.

Pada chapter 433 ini, scene masih menyambung saat ibu Hyungseok menanyakan dari mana foto itu didapatkan. 

Ternyata sebelum itu, DG telah menelepon Hyungseok dan menyuruh Hyungseok menanyakan perihal foto Park Jinyeong pada ibunya. DG berasumsi jika ibu Hyungseok tau soal Hyungseok dan bahkan rahasia mengenai 'dua tubuh'.

Di sisi lain, ibu Hyungseok terus mendesak menanyakan dari mana Hyungseok mendapatkan foto Park Jinyeong. Ibu Hyungseok khawatir jika Hyungseok mencari Park Jinyeong. Hyungseok yang bingung dengan reaksi ibunya hanya menjawab bahwa dia mendapatkannya dari artis. Mendengar jawaban Hyungseok, sang ibu berhenti mendesak. Dia terjatuh lagi dan tampak terpuruk, ibu Hyungseok bergumam kalau Jinyeong telah kehilangan segalanya dan dia juga mengatakan tentang seorang 'bajingan' lah yang seharusnya mendapatkan hukuman. Hyungseok bertanya-tanya dalam hatinya siapa 'bajingan' yang ibunya maksud?

Ibu Hyungseok memeluk putranya itu dan meminta Hyungseok untuk tinggal bersamanya saja. Dia juga berkata ingin memberitau tentang sesuatu, tapi khawatir jika melukai Hyungseok. Pada tengah malam ketika ibuya sudah tertidur, Hyungseok memeriksa album-album foto keluarga. Hyungseok merasa mustahil jika Park Jinyeong adalah ayahnya, karena meskipun telah lama meninggal, Hyungseok masih ingat sedikit-sedikit tentang ayahnya. Bukti pendukung adalah foto pernikahan orangtuanya. Sangat jelas jika mempelai pria yang bersanding dengan ibu Hyungseok saat itu bukanlah Park Jinyeong.

Tiba-tiba mata Hyungseok terbelalak. Dia menemukan sebuah foto yang menampilkan kebersamaan ayahnya dengan Park Jinyeong semasa muda. Dari posenya, mereka tampak dekat.

Scene berpindah ke sebuah motel kecil tempat di mana Gimyung dan Rain Man bersembunyi. Saat itu mereka masih menjadi buronan polisi karena kasus bentrokan beberapa waktu lalu dengan Ilhar. Rain Man menyusul Gimyung yang keluar motel, dia tampak khawatir.

Namun Gimyung bilang hanya ingin berjalan-jalan. Gimyung menanyakan keadaan Big Deal, dengan lesu Rain Man menjawab jika mereka semakin memburuk. Bahkan kabar tertangkapnya Yohan dan Seongeun oleh Ilhae juga sudah sampai ke telinga mereka. Gimyung merasa sangat bersalah, dia ingin menyelamatkan, namun bayang-banyang ketidak berdayaan Big Deal melawan Ilhae membuatnya ragu.

Seseorang datang dan memanggil. Rain Man menjelaskan kalau orang itu adalah 'ketua' di daerah tersebut dan juga orang yang membantu mereka saat dikejar-kejar polisi. Gimyung pun menanyakan bagaimana caranya berterimakasih pada orang itu. Namun, orang itu yang ternyata memakai kursi roda justru mengatakan kalau dialah yang sedang berterimakasih, sebab dia berhutang budi pada ayah Gimyung, Kim Gabryong.

Orang itu pun memperkenalkan diri, namanya adalah Choi Bongae, salah satu anggota crew era pukulan Kim Gabryong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun