"Tokyo Revengers" Chapter 244, Ada Apa dengan Shion dan Hanma?

Sejak seluruh anggota petinggi Kantou Manji terungkap pada chapter 243, banyak yang terkejut dengan kehadiran orang-orang tak terduga seperti Wakasa, Benkei, dan Hanma. Ada pula yang terheran melihat kehadiran Shion sebab di masa depan sebelumnya (era Bonten) Shion tidak ada. Meskipun hal ini sebenarnya wajar mengingat Shion adalah anggota Rokuhara Tandai yang otomatis direkrut oleh Kantou Manji seperti rekannya yang lain. Mungkin saat era Bonten ada suatu masalah yang menyebabkan Shion 'tidak ada'.

Pada artikel ini saya akan lebih berfokus pada Hanma dan Shion. Ada sesuatu yang menarik dari dua orang ini, dimulai dari Hanma yang mengenakan masker. Jika kita menilik chapter-chapter sebelumnya yang menampilkan kisah masa lalu Mikey-Baji-Sanzu-Senju, kita tau penyebab luka dikedua ujung bibir Sanzu yang membuatnya sempat menutupi luka itu ketika dewasa. Banyak yang berspekulasi bahwa hal serupa menimpa Hanma alias di balik masker yang Hanma kenakan ada luka hasil perbuatan Mikey. Penyebabnya bisa jadi karena Mikey balas dendam atas kematian Emma. 

Lalu mengenai Shion Madarame alias Lord Shion yang sekarang terlihat berubah. Sejak masih di Tenjiku, Shion dikenal sebagai karakter yang banyak omong, sombong, dan pokoknya nyebelin banget. Tapi sekarang dia terlihat lebih kalem. Bahkan saat Sanzu memanas-panasi geng Tokyo Manji generasi kedua, Shion tetap diam di tempat. Alasan masuk akal dari terdiamnya Shion adalah karena dia malu. Bisa jadi sebab di Arc Tenjiku dia bisa dikalahkan dengan sekali pukul oleh Pehyan dan sekarang dia harus berhadapan lagi dengan orang yang membuatnya malu.

Tapi jika boleh berteori liar, saya menduga kalau Shion ini sudah merasa 'waktunya' sudah dekat. Apalagi sempat bertebaran rumor  death flag dan salah satu yang diberi tanda adalah Shion.

Hm, yang namanya teori tetaplah teori. Bisa saja benar, bisa juga salah kaprah. Meski kita sudah berteori panjang lebar, Sang mangaka bisa saja hanya iseng mendesain Hanma memakai masker dan Shion bisa saja hanya berpura-pura kalem di awal. Jadi, mari kita simak terus kelanjutan cerita Tokyo Revengers untuk mengetahui kebenarannya.