Mohon tunggu...
Aulya Mauizzati
Aulya Mauizzati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aulya

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penutupan Kegiatan PMM UMM Kelompok 92 Gelombang 13 di Dusun Semongkat, NTB

24 Februari 2023   16:11 Diperbarui: 25 April 2023   15:17 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 21 Februari 2022 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 92 gelombang 13 yang melakukan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) menutup kegiatannya setelah kurang lebih satu bulan lamanya menjalankan program kerja di Dusun Semongkat, Desa Kelungkung, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, NTB. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM ) menjadi wadah bagi para mahasiswa/mahasiswi menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).  

Lima Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM ) Yaitu Aulya Mauizzati, Imanda Arya Dinata, Muhammad Miqdad, Lulu Dwi Kalbuani dan Hasri Meilani Santika di bawah bimbingan ibu I`anatut Thoifah, M.Pd.I selaku pembimbing lapangan (DPL) telah menjalankan seluruh kegiatan pengabdian dengan lancar. 

Penutupan PMM ini dilakukan dengan memberikan sepatah dua patah kata ucapan terimakasih oleh koordinator kelompok  92  kepada pihak desa karna telah mengizinkan dan membimbing kelompok 92 dalam melaksanakan kegiatan pengabdian dengan beberapa program kerja.

Dokpri
Dokpri

Adapun kegiatan inti dari pengabdian ini yaitu pembuatan produk dari hasil alam setelah berkoordinasi dengan warga sekitar, melakukan pengecatan bak sampah , berkontribusi dalam peringatan isra mi`raj dan pemberian nama gang di dusun semongkat.

Pencapaian dari kelompok 92 selama kegiatan PMM di dusun semongkat salah satunya yaitu mempercantik atau menambah nilai estetika pada dusun semongkat, yaitudengan menyeragamkan warga cat bak sampah berdasarkan RT dan pemberian nama gang yang belum ada di dusun semongkat.

Kegiatan pengabdian ini ditutup dengan pesan dari bapak Adiman S.STp Selaku camat batu lanteh "ketika kami dalam kesempatan ini tidak mampu memberikan pelayanan maksimal dengan keterbatasan ilmu kami kami berharap adik - adik nanti mempuni ilmunya apa yang saat ini kurang maka perbaiki ", dan berpamitan dengan warga dusun semongkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun