'Kata Excited', terucap ketika kunjungan dalam rangka pelaksanaan kegiatan penerapan Standar Pemanfaatan Kehutanan Kegiatan Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)  di Kabupaten Minahasa.  Team work Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK Manado), berkunjung ke PT. Gunung Hijau Masarang  merupakan industri gula merah, pabrik gula aren Masarang yang terletak di Kelurahan Tondagow Kota Tomohonrang, Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara 95436, luasan 7000 meter persegi.
Tanpa membandingkan, telah bersentuhan dengan produk gula semut/aren pada tingkat tapak ketika masih  bergabung di Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sulawesi (BPSKL Wilayah Sulawesi) memberikan pula gambaran pengelolaan gula semut/aren di rumah -rumah produksi kelompok tani hutan baik itu bangunan permanen di kediaman pekebun/petani hutan atau hanya sekedar gubuk-gubuk kerja di kebun/rumah tani hutan yang berada di dalam kawasan hutan. Demikian akhirnya tak jarang transaksi jual-beli produk gula semut/aren, batok gula dalam berbagai bentuk dengan mudah dapat ditemui di sekitaran kawasan hutan dengan potensi tanaman-tanaman/tumbuhan-tumbuhan pohon aren baik yang tumbuh alami maupun ditanam secara sengaja  sebagai bahan baku utama pembuatan/pengolahan gula semut/aren.Â
Menarik kini,  melihat dan berkunjung  ke pabrik gula semut/aren yang masuk dalam kategori besar, bahan bakar berasal dari pemanasan uap panas, ramah lingkungan karena tidak menggunakan kayu bakar atau bahan bakar fosil lainnya sehingga tidak merusak lingkungan. Sistem geotermal di Lahendong mampu menyuplai listrik sebesar 80 megawatt. Selain menghasilkan listrik, sisa energi panas bumi dengan temperatur mencapai 70 derajat celsius itu dialirkan ke semua tungku pemasakan nira di pabrik gula aren Masarang secara gratis, suplai uap panas bumi dari Pertamina.
Menuju PT. Gunung Hijau Masarang bersama team work yang menyusuri jalan di Kabupaten Tomohon, menepi ke jalur jalan menuju pabrik namun secara keseluruhan pabrik tersebut telihat berdekatan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong yang merupakan unit pembangkit terbesar dengan energi ramah lingkungan berbasiskan sumber daya panas bumi di Sulawesi Utara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H