Mohon tunggu...
Aulya ShabrinaAisyane
Aulya ShabrinaAisyane Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TELUK AWUR UNISNU 2022

kkn angkatan 12

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNISNU Membantu Memasarkan dan Memproduksi Sirup Latoh Khas Teluk Awur Jepara

28 Februari 2022   14:49 Diperbarui: 28 Februari 2022   14:51 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jepara - Sirup latoh merupakan salah satu produk oleh-oleh khas Desa Teluk Awur yang terbuat dari rumput laut Caulerpa atau yang biasa disebut dengan latoh. Sirup latoh dikelola oleh himpunan ibu-ibu PKK Teluk Awur. Awal mula Desa Teluk Awur memproduksi sirup latoh yaitu adanya dorongan dari mahasiswa KKN UNDIP yang mengajak ibu-ibu PKK untuk membuat sirup yang terbuat dari latoh. Namun sangat disayangkan sirup ini kurang dikenal masyarakat luas khususnya masyarakat Jepara sendiri karena kurangnya daya pemasaran. 

Hal ini disampaikan oleh ibu petinggi Desa Teluk Awur pada saat disambangi di rumahnya oleh mahasiswa KKN UNISNU "Memang banyak yang belum mengenal sirup latoh ini, karena kurangnya dalam memasarkan dan kurangnya bahan dalam produksi, dikarenakan latoh yang sulit dicari ketika musim hujan".

Pada hari Sabtu, 19 Februari 2022 mahasiswa KKN UNISNU membantu dalam kegiatan memproduksi sirup latoh dan membantu dalam memasarkan sirup latoh dengan tujuan agar masyarakat luas mengetahui bahwa sirup latoh merupakan oleh-oleh khas Teluk Awur, sehingga diharapkan dengan pemasaran yang cukup luas dapat meningkatkan penjualan dari sirup latoh tersebut.

Mahasiswa KKN UNISNU Membantu Memasarkan dan Memproduksi Sirup Latoh Khas Teluk Awur Jepara
Mahasiswa KKN UNISNU Membantu Memasarkan dan Memproduksi Sirup Latoh Khas Teluk Awur Jepara

Proses pembuatan sirup latoh yang pertama yaitu memisahkan daun latoh dengan batangnya, lalu rendam dengan air matang, kemudian ditambahkan perasan jeruk nipis, gula, dan diamkan selama 10 menit. Selanjutnya latoh di blender dan direbus sambil diaduk-aduk sekitar 3 jam sampai air benar-benar kental. Setelah sirup kental diamkan sekitar 1 jam, selanjutnya tuangkan ke dalam botol sirup dan tempeli label. Disini terdapat 3 varian rasa yaitu jahe, sereh, dan lemon.

Untuk harga perbotolnya yaitu Rp 13,000.

Langkah selanjutnya mahasiswa KKN UNISNU mengembangkan pemasaran sirup latoh melalui media online maupun ofline. Untuk memasarkan media online melalui whatsapp, dan instagram. Sedangkan untuk memasarkan media offline yaitu melalui brosur dan promosi dari mulut ke mulut.

Mahasiswa KKN UNISNU Membantu Memasarkan dan Memproduksi Sirup Latoh Khas Teluk Awur Jepara
Mahasiswa KKN UNISNU Membantu Memasarkan dan Memproduksi Sirup Latoh Khas Teluk Awur Jepara

Penjualan sirup latoh juga dilakukan secara offline di toko pusat oleh-oleh desa teluk awur yang berada tepi pantai Teluk Awur Jepara (House of Seaweed Kartini Jepara) belakang Bayfront Coffe & Eatery.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun