Mohon tunggu...
aulia saharani
aulia saharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Akuntansi Universitas Pamulang

seseorang yang ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa Indonesia VS Bahasa Gaul pada Generasi Z

6 April 2022   12:59 Diperbarui: 7 April 2022   13:15 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bahasa merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Melalui bahasa, manusia dapat berkomunikasi. Bahasa juga digunakan untuk  menyampaikan sebuah ide, gagasan, pendapat, perasaan dan pikiran kepada orang lain. pengertian bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi komunikasi menyebabkan perkembangan bahasa menjadi pesat. Perkembangan bahasa yang pesat menimbulkan masalah bagi keberadaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini didukung dengan munculnya bahasa gaul yang sudah banyak dipakai oleh masyarakat khususnya generasi z. 

Saat ini penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari - hari sudah mulai bergeser tergantikan oleh bahasa gaul. Generasi z lebih memilih menggunakan bahasa gaul karena, Bahasa Indonesia terlalu formal, Bahasa Indonesia tidak cocok untuk bahasa sehari-hari bersama teman, bahasa gaul akan terlihat gaul dan keren, bahasa gaul lebih cocok untuk anak muda dan bahasa gaul lebih mudah digunakan.

Menurut saya, Penggunaan bahasa gaul oleh masyarakat luas khususnya generasi z menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa pada sekarang dan masa yang akan datang.

Maka langkah-langkah penanggulangan untuk menjaga bahasa Indonesia sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Para orangtua, guru dan pemerintah sangat dituntut dalam menanamkan dan menumbuhkan pemahaman dan kecintaan anak-anak Indonesia terhadap Bahasa Indonesia.
  2. Meningkatkan pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dan di perguruan tinggi.
  3. Menekankan penggunaan Bahasa Indonesia dalam film-film produksi Indonesia, Baik film layar lebar maupun sinetron. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun