Jakarta merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatan tertinggi di dunia. Sebagai kota metropolitan, denyut nadi kota Jakarta sangatlah sibuk dengan beragam aktivitas perekonomian dan hiburan yang tiada henti.
Hidup di kota besar seperti Jakarta, menuntut warganya untuk selalu bekerja yang terkadang membuat stres dan merasa terjebak.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban, Jakarta sebenarnya memiliki beberapa area ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat disinggahi untuk melepas penat. Meskipun menurut data, persentase RTH di Jakarta hanya 5,18 persen, jauh dari standar kota yaitu 30% dari luas kota.
Ruang terbuka hijau menjadi salah satu kunci suatu kota menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali dan menjadi elemen penting yang tidak hanya menyediakan tempat rekreasi. Namun, juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Sebab, ini meningkatkan kualitas udara, mengurangi polusi, sebagai tempat interaksi sosial, serta menyediakan habitat bagi flora dan fauna.
Ruang terbuka hijau dapat mencakup taman, kebun raya, hutan kota, dan area publik lainnya yang ditanami pohon dan tumbuhan. Berikut rekomendasi 3 ruang terbuka hijau di Jakarta yang dapat kamu kunjungi untuk melepas penat:
1. Tebet Eco Park
Tebet Eco Park merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang baru direvitalisasi pada tahun 2022. Dengan luas sekitar 7,3 hektar, Tebet Eco Park memiliki berbagai fasilitas yang mendukung aktivitas rekreasi, seperti jogging track, area bermain anak, serta jalur sepeda.
Taman ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan, memanfaatkan vegetasi lokal, dan menampilkan beragam tanaman untuk menciptakan ekosistem yang seimbang. Kamu dapat menikmati pepohonan rindang, area hutan kota, dan kolam retensi yang mendukung keberagaman hayati.
Selain fungsinya sebagai ruang publik, Tebet Eco Park juga menjadi tempat penyuluhan tentang lingkungan. Berbagai kegiatan seperti workshop dan event komunitas sering diadakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.
Dilansir dari website Jakarta Tourism, Tebet Eco Park mengusung tiga konsep utama: mengedepankan fungsi ekologis, tempat sosialisasi, dan ruang edukasi dan rekreasi.