Pukul delapan pagi di akhir September, akhirnya kami mendarat di Bandar udara Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam.
Syukurlah, penjejakan pertama saya disambut hari yang cerah dan hangat di tengah permulaan musim hujan.
Berkunjung ke Ho Chi Minh adalah wishlist saya selama bertahun-tahun. Dari belajar sedikit sejarah negara tersebut, browsing dan buku bacaan wisata, hingga dari vlog traveler. Sangat menarik!
Ho Chi Minh City punya sejarah peperangan yang sadis, bergaya Eropa dengan bangunan Art Deco bertebaran di mana-mana, tapi berideologi komunis.Â
eh tapi.. kehidupannya berdenyut kapitalis!
Negara-negara tersebut sering kita dengar terisolasi (kecuali China) atau paling tidak punya hubungan yang buruk dengan dunia internasional.
Tapi entah bagaimana dengan Vietnam, begitu saya baru sampai di sana, saya langsung melihat simbol Palu-Arit di dinding bandara dan bendera komunis bertebaran di seluruh kota. Lantas tidak memberi ketakutan pada diri saya.
Nuansa negara ini sangat ramah dan terbuka pada pelancong. Kehidupan masyarakatnya sangat umum, bahkan hedonis!