Rasanya, Musim telah berganti. Kusadari langkah kaki ini berjalan tanpa arah yang pasti. Terpaksa, kulalui segala hari mengabaikan keadaan hati.
Adakah kau peduli?
Kala dirimu melihat diriku seorang diri duduk menatap hari di atas gedung ini. Saat senja sudah tidak ada artinya lagi. Melupakan kenangan yang pernah kita lalui.
![Sumber foto: Pixabay](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/11/12/city-1868530-960-720-5be8d4a5c112fe0a6756a395.jpg?t=o&v=770)
Tapi aku ingin, sesungguhnya dalam hati menunggu dirimu menanggapi. Entah juga kapan hal itu terjadi. Kadangkala menunggumu sama saja dengan menunggu hal yang tidak pasti.
Inikah yang namanya kekosongan hati? Semuanya terasa terhenti, berharap rasa ini segera berakhir agar tidak terbawa sampai mati.
--------
Hingga suatu hari, aku mengambil cuti.
Aku pergi.
Tidak kuat lagi kalau kupendam lagi.
![Sumber foto: Pixabay](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/11/12/sunset-3156176-960-720-5be8d4f5aeebe14d71174824.jpg?t=o&v=770)