Padahal tujuan utama digelar festival tersebut adalah untuk semua kalangan, terutama bagi masyarakat Palestina yang kaya atau pun miskin, yang beragama Kristen atau pun Islam. Karena sebenarnya Taybeh Beer juga sudah memproduksi bir non alkohol.
Namun menurut Nadim, itulah ciri-ciri dari kota kosmopolitan. Kita bisa eksis dengan orang-orang yang memiliki pandangan berbeda terhadap kita. Kami ingin membangun Palestina yang dapat merangkul semua orang dalam keragamannya, ini adalah budaya yang indah dan kaya. Ini merupakan hal yang positif.
Jadi bagaimana, tertarik untuk ikut Oktoberfest tahun ini di Palestina?
informasi festival bisa dilihat dalam situs web Tayber Beer.
Sumber Inspirasi tulisan:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H