Mohon tunggu...
M Aulia Rahman
M Aulia Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

City life enthusiasts

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekelumit Kisahku Menggapai Pekerjaan Pertama

4 Desember 2017   18:17 Diperbarui: 8 Desember 2017   05:10 1780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara deskripsi, Pekerjaan saya adalah seorang yang menerima dan mengecek kelayakan barang yang akan disimpan pada museum. Barang-barang koleksi yang sudah masuk tersebut akan saya cermati apakah sudah bagus atau belum, atau malah barang tersebut adalah hasil curian.

Jika belum bagus, maka tanggung jawab saya untuk membersihkannya agar terlihat menarik oleh pengunjung. Jika barang curian, maka saya tidak segan untuk membuangnya dengan hina dan memperingatkan pemasoknya agar tidak lagi mengirim barang-barang yang ilegal.

Tapi sebaliknya, kalau ada barang koleksi yang indah dan bernilai, maka saya pajang di tempat yang lebih terang. Bahkan kalau bisa, saya ajukan ke pemilik museum untuk menempatkannya di paling depan dekat pintu masuk.

Kira-kira seperti itulah.. semoga teman-teman bisa memahami makna pekerjaan yang saya emban seperti apa :)

---- ------ ------- ------

sebuah kata yang masihku percaya. (sumber: pinnacleperformancechampions.org)
sebuah kata yang masihku percaya. (sumber: pinnacleperformancechampions.org)
Kalau ada yang memiliki kesamaan nasib dan cerita seperti yang saya alami, saya hanya ingin bilang: Saat kalian memutuskan untuk berjalan lurus mencapai apa yang kalian cari, tetaplah fokus. Hanya saja, tetaplah menoleh ke kanan dan kiri, agar tidak tersenggol yang akan menghambat kalian pada tujuan. Melihat ke belakang juga perlu untuk mengukur sudah berapa jauh kalian melangkah.

Tetaplah positif, karena pasti akan ada yang menerima kalian apa adanya. Sembari menunggu, lakukanlah kegiatan yang menunjang passion. Seperti mengikuti seminar, menulis untuk berbagi ilmu yang kalian pahami, atau menjadi relawan di bidang tertentu. Apalagi kalau kalian sudah memiliki pengalaman magang yang satu jalan dengan passion.

Karena tanpa kita sadari, pekerjaan yang diidamkan itu akan memanggil kita suatu saat nanti.

"Good things take time, and patient will be rewarded"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun