Setiap siswa memiliki gaya belajar yang unik untuk menghadapi berbagai tantangan akademik, baik itu ujian sekolah, olimpiade, maupun aktivitas di luar akademik seperti organisasi. Clarissa, salah satu peserta AOC Ruang Guru, berbagi pengalamannya tentang bagaimana ia mengatur waktu dan strateginya dalam belajar. Bagi kalian yang sedang mencari cara belajar yang lebih efektif, tips dari Clarissa ini mungkin bisa menjadi inspirasi.
1. Tentukan Prioritas dan Tanggung Jawab
Clarissa memulai proses belajarnya dengan menyusun prioritas dan tanggung jawab. Hal pertama yang ia lakukan adalah memastikan bahwa tugas-tugas sekolah atau tanggung jawab organisasi, seperti OSIS, selesai terlebih dahulu. Dengan begitu, waktu di rumah bisa ia gunakan untuk hal lain seperti belajar olimpiade atau mengembangkan minat pribadi. Clarissa menekankan bahwa sekolah memang penting, tetapi bukan satu-satunya prioritas. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa waktu belajar tidak hanya dihabiskan untuk mata pelajaran wajib, tetapi juga untuk eksplorasi pengetahuan di luar kurikulum. Saat menghadapi ujian, Clarissa memiliki strategi belajar intensif, yaitu belajar selama 1-5 jam sehari tergantung tingkat kesulitan materi. Menjelang ujian, ia menerapkan metode "H-5," yakni belajar intensif selama 5 hari sebelum ujian dengan fokus utama pada latihan soal.
2. Motivasi Diri: Percaya Pada Kemampuanmu
Menurut Clarissa, salah satu kunci sukses belajar adalah memiliki motivasi yang kuat. Nilai yang baik bisa menjadi motivasi utama, tetapi ia mengingatkan agar tidak terlalu keras pada diri sendiri. "Kamu harus percaya bahwa dirimu mampu mencapai target. Jangan sampai rasa cemas atau takut gagal malah membuatmu kehilangan fokus," ungkapnya. Namun, ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan. Jangan lupa untuk tetap rendah hati dan menikmati proses belajar.
3. Â Sesuaikan Metode Belajar dengan Mata Pelajaran
Clarissa percaya bahwa setiap mata pelajaran membutuhkan pendekatan yang berbeda. Berikut strategi yang ia gunakan untuk beberapa mata pelajaran utama:
A. Matematika:
- Menonton video pembelajaran untuk memahami konsep.Â
- Langsung mencoba drill soal dari berbagai sumber, mulai dari kurikulum nasional hingga internasional seperti A-Level.Â
- Menjelang ujian, Clarissa fokus pada review soal-soal sebelumnya dan memperdalam konsep yang belum dikuasa
B. Fisika:
- Untuk olimpiade, Clarissa mereview materi dasar menggunakan buku seperti Griffiths, Morin, dan Blundell sebelum melanjutkan ke latihan soal.Â
- Jika menemui kesulitan, ia mencari pembahasan soal atau meminta bantuan tutor untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.Â
- Fokus utama adalah memahami konsep dasar seperti mekanika atau elektromagnetik sebelum mengerjakan soal-soal lanjutan.Â
C. Biologi
- Clarissa mencatat materi secara rinci menggunakan aplikasi seperti GoodNotes. Ia bahkan memiliki satu buku catatan penuh yang khusus ia gunakan untuk biologi.Â
- Belajar dengan menonton video seperti Behology membantu memperkuat pemahaman sebelum mengerjakan soal-soal latihan.Â
- Menjelang ujian olimpiade, ia menggunakan metode "H-5" dengan fokus pada drill soal setelah menyelesaikan satu subbab materi.Â
D. Kimia
- Clarissa memanfaatkan metode Cambridge untuk memahami materi, seperti mencatat dari buku dan menonton video pembelajaran.Â
- Untuk olimpiade, ia lebih banyak fokus pada latihan soal karena merasa buku kurikulum nasional kurang membantu.Â
E. Bahasa Jerman
- Belajar dari catatan teman, menonton video pembelajaran di YouTube, dan mengerjakan worksheet interaktif adalah strategi utama Clarissa untuk menguasai bahasa ini.Â
F. Pelajaran Lain
- Clarissa belajar 1-3 jam sehari menjelang ujian.Â
- Untuk Bahasa Inggris, ia menggunakan sumber online seperti mock test IELTS untuk latihan.Â
- Metode membaca dan memahami mandiri menjadi pilihannya untuk pelajaran berbasis bahasa.Â
4. Latihan Intensif untuk Hasil Maksimal
Clarissa percaya bahwa latihan adalah kunci untuk memahami dan menguasai materi. Menjelang ujian atau lomba, ia menggunakan metode "H-5," yakni belajar intensif selama 5 hari dengan fokus utama pada drill soal. Untuk olimpiade, ia mereview catatan dan soal-soal sebelumnya, serta mencari pembahasan soal untuk memperdalam pemahaman.Â
5. Â Luangkan Waktu untuk Eksplorasi Minat Pribadi
Selain belajar mata pelajaran sekolah, Clarissa juga meluangkan waktu untuk mengeksplorasi hal-hal yang ia sukai, seperti programming, Python, atau proyek berbasis Raspberry Pi. Baginya, belajar hal-hal ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang menikmati prosesnya. Bahkan, ia mengalokasikan hingga sepertiga dari harinya untuk belajar autodidak.Â
Dari pengalaman Clarissa, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari:Â
- Susun prioritas dan selesaikan tanggung jawab utama terlebih dahulu.Â
- Miliki motivasi yang kuat dan jangan lupa untuk percaya pada diri sendiri.Â
- Gunakan metode belajar yang sesuai untuk setiap mata pelajaran.Â
- Jangan ragu untuk belajar hal-hal baru di luar kurikulum.
Belajar bukan hanya soal menghafal, tetapi juga memahami, menerapkan, dan menikmati prosesnya. Dengan strategi yang tepat dan konsistensi, kamu bisa mencapai hasil yang maksimal.Â
Bagaimana dengan kamu? Apakah ada tips belajar lain yang ingin kamu bagikan? Yuk, tuliskan pendapatmu di kolom komentar!