Mohon tunggu...
AULIYA RAHMAWATI
AULIYA RAHMAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Kedokteran Hewan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dokter Hewan, Sering Dianggap Sebelah Mata Padahal Jasanya Luar Biasa

13 Oktober 2024   06:55 Diperbarui: 13 Oktober 2024   06:56 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Profesi dokter hewan yang telah mengabdi dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun di Indonesia ternyata masih belum cukup untuk meyakinkan masyarakat akan peran penting profesi tersebut. Masyarakat memiliki stigma bahwa seorang dokter hewan hanya dapat bekerja sebagai seorang dokter hewan praktisi yang berfokus pada pengobatan hewan saja. Padahal, peran dokter hewan jauh lebih luas dan banyak daripada sekadar menjadi dokter hewan praktisi.

Menurut OIE (Office International des Epizooties), dokter hewan dapat terjun ke dalam 33 ranah profesi untuk mengabdi dan mengembangkan kariernya. Beberapa profesi dari 33 ranah pekerjaan tersebut meliputi lembaga konservasi, perlindungan konsumen, laboratorium, teknologi pangan, dan lain-lain. Oleh karena itu, peran dokter hewan justru memegang peran krusial untuk menjamin kualitas kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan.

Peran dokter hewan sangat menentukan keberhasilan tujuan global yang ditetapkan oleh 193 pemimpin negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berkaca pada tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) poin pertama, yaitu "No poverty," menunjukkan bahwa para pemimpin negara di dunia fokus untuk memberantas kemiskinan yang dapat menghambat pembangunan yang berkelanjutan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), menyatakan bahwa per Maret 2024, angka kemiskinan di Indonesia sebesar 9,03 persen sedangkan data kemiskinan ekstrem mencapai angka 0,83 persen. Meninjau permasalahan tersebut, United Nations menyatakan bahwa sektor yang memegang peranan penting dalam mengatasi permasalahan kemiskinan adalah sektor agrikultur. Kedokteran hewan termasuk dalam sektor agrikultur, sehingga peran dokter hewan dalam mewujudkan kesehatan ternak dapat mendukung terciptanya produk pangan yang berkualitas dalam jumlah yang maksimal.

Dokter hewan dapat memonitor kualitas produksi dan pangan yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan serta mengefisiensikan proses produksi. Ketahanan pangan yang baik akan mendukung terwujudnya suatu negara yang sejahtera melalui kesejahteraan pangan dan perekonomian warganya.

Oleh karena itu, seorang dokter hewan tidak hanya berkarier sebagai seorang praktisi. Dokter hewan dapat berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan keberlanjutan serta kesehatan secara multidimensional. Dengan mengetahui peran penting dokter hewan, diharapkan agar generasi muda jauh lebih paham akan peran penting serta prospek pekerjaan dan berminat untuk menjadi bagian dari keluarga kedokteran hewan yang hebat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun