Menggunakan transportasi umum merupakan tips yang kemungkinan besar terhindar dari kemacetan bahkan tidak akan terkena macet. Selain tidak terkena macet juga aman dari kecelakaan. Rekomendasi transportasi umum dari aku adalah kereta api.Â
Naik kereta api sangat rekomendasi untuk menghindari kemacetan arus balik mudik. Selain itu kereta api juga sangat minimalisir kecelakaan juga. Namun di musim seperti ini jika ingin naik kereta pastikan membeli tiket dijauh jauh hari. Karena pengalaman aku sendiri kemarin ingin membeli tiket h-3 malah sudah habis. Mungkin memang banyak yang juga yang menggunakan kereta api untuk kembali.
Jadi ketika ingin menggunakan transportasi umum kereta api harus mempersiapkan membeli tiket di jauh jauh hari minimal h-1 minggu sebelum keberangkatan.Â
* naik kendaraan motor
Tips naik motor untuk arus balik mudik direkomendasikan jika jarak nya dekat dan tidak membawa lebih dari 2 orang. Karena dengan naik motor kita masih bisa dan mudah untuk menyalip kendaraan mobil yang berjejer dalam kemacetan. Namun naik motor ini digunakan berkendara hanya cukup 2 orang tidak lebih. Demi ke nyaman dan keselamatan saat berkendara tidak lupa juga harus menggunakan helm saat mudik kembali  ke rumah masing-masing.Â
Mungkin itu beberapa tips agar terhidar kemacetan saat perjalanan arus balik mudik dari aku. Bisa digunakan senyaman kalian mana yang ingin digunakan dari 4 tips diatas. Perjalanan jauh memang melelahkan dan membosankan apalagi jika terkenal macet yang cukup lama. Jadi kita harus pintar dan cerdas mencari solusi bagaimana kita bisa kembali ke rumah dan beraktivitas dengan perjalanan yang nyaman aman dan tidak terkendala atau terkena kemacetan meskipun di suasana Lebaran yang masih rame ramenya.Â
Semoga yang sedang dalam perjalanan arus balik mudik diberi kelancaran dalam perjalanan dan keselamatan sampai tujuan masing-masing . Dan semoga tips dari aku diatas bisa bermanfaat untuk kalian yang sedang melakukan perjalanan arus balik mudik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H