Keluarga adalah tempat seseorang untuk pulang. Kemanapun setiap insan berkelana tempat kembalinya ialah keluarga. Keluarga menjadi lingkungan pertama, sekolah pertama bagi setiap manusia. Bagaimana tidak? Sepanjang waktu paling banyak dihabiskan dirumah bersama keluarga.
Setiap dari keluarga tentu menginginkan rumah yang nyaman dan tentram. Namun kadang manusia itu sendiri kurang pemahaman untuk mewujudkan rumah yang nyaman dan tentram. Rumah yang nyaman dan tentram tidak dilihat dari segi besar dan kecilnya atau mewah tidaknya rumah tersebut. Ruman yang nyaman adalah rumah yang bercermin surga.
Rumah Bercermin surga ialah sertiap dari anggota keluarga memiliki satu visi dan misi yaitu menggapai ridha dan surganya Allah SWT.
Saat ini bagi kalian yang belum berkeluarga penting sekali bagi kalian untuk memilih pasangan hidup yang tepat. Pasangan yang tepat akan mempengaruhi berhasil atau tidak terwujudnya rumah bercermin surga. Bagaimana tidak, jika sang wanita sangat mengejar akhirat dan sang lelaki mengejar dunia maka akan terasa sangat sulit. Berbeda dengan seorang wanita dan laki-laki yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama yaitu menggapai ridha Allah maka akan lebih mudah mewujudkan rumah bercermin surga.
Sedangkan bagi kalian yang sudah berkeluarga namun merasa belum menjadi rumah bercermin surga tetaplah semangat, masih ada waktu untuk terus berusaha. Seperti berusaha untuk mengisi rumah dengan lantunan-lantunan ayat suci Al-Qur'an dan lain sebagainya.
Rumah bercermin surga sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Karena seorang anak akan melihat dan meniru dari orang sekitarnya. Dan yang paling dekat dengan anak yaitu keluarga. Maka para orang tua wajib banget jika ingin memiliki anak yang shalih dan shalihah, maka wujudkanlah rumah bercermin surga yaitu visi dan misinya hanya untuk meraih ridha dan surganya Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H