Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Belajar Penelitian Siswa di SMPIT AULIYA

18 Oktober 2016   10:36 Diperbarui: 18 Oktober 2016   10:44 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bintaro, Senin (19/9) Siang ini Sekolah Islam Terpadu AULIYA mendapat kunjungan dari puluhan Bapak dan Ibu guru yang berasal dari sekolah islam terpadu di seluruh penjuru Indonesia, yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Pada kesempatan kali ini, para guru tersebut hendak melakukan studi banding di SMPIT AULIYA terkait dengan program Auliya Student Reaserch (ASR).

Materi yang menjadi landasan kunjungan adalah program yang melibatkan siswa, maka rangkaian acara studi banding di SMPIT AULIYA kali ini pun melibatkan perwakilan dari siswa yaitu Badan Eksekutif Siswa Terpadu, sebagai perwakilan siswa kelas 9 yang telah sukses melalui rangkaian tahap ASR 2016 dengan sangat baik. Pertemuan hari ini nampak begitu menarik bagi para guru yang hadir. Pasalnya, sebagian besar dari mereka memang berencana untuk mengakifkan program riset bagi siswa di sekolahnya masing-masing. Sehingga dalam kesempatan kali ini, Wakil Kepala Sekolah SMPIT AULIYA, Bapak Islam Ali Akbar, M.Pd berbagi kisah dan tahapan program riset siswa di SMPIT AULIYA.

“Program ASR ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2008/2009. Dan Alhamdulillah pekan lalu, seluruh siswa kelas 9 telah menuntaskan program ASR mereka dengan melaksanakan sidang ASR. Tujuan ASR ini sendiri adalah untuk mempersiapkan mereka dijenjang berikutnya yang memerlukan kemampuan riset, khususnya ketika mereka di tingkat Perguruan Tinggi. Alhamdulillah, alumni SMPIT AULIYA banyak yang menyatakan bahwa manisnya ASR terasa ketika mereka sedang dalam proses skripsi.” Ujar pria yang akrab disapa Pak Akbar.

Salah seorang siswi- Batrisyia Izzati Ardhie, mempresentasikan hasil risetnya tentang budidaya Selada Bokor di hadapan puluhan tamu yang hadir. Dengan penampilan Batris yang penuh percaya diri, dan sangat menguasai materi, penonton pun dibuat kagum dengan presentasi dan hasil penelitian yang disampaikan. “Seumur hidup saya, saya belum pernah melihat siswa SMP presentasi dengan begitu bagus seperti yang ananda Batris lakukan tadi. Caranya presentasi, sudah selevel dengan mahasiswa, bahkan lebih baik.” Ungkap Bapak Tafsir, guru dari Kalimantan.

Tidak ketinggalan, rekan-rekan BEST yang hadir pun turut menceritakan kesan mereka setelah berhasil dinyatakan “lulus sidang” dalam ASR tahun ini. “Kita tidak akan tahu seberapa penting suatu hal, sampai hal tersebut menjadi memori. Dan saya yakin, ASR akan menjadi kenangan dan pelajaran yang amat manis, terlebih saat saya sudah berada di masa kuliah nanti.” Pungkas Faras, siswa kelas 9 sekaligus Presiden BEST 2016.

(IFA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun