Berbicara tentang nasionalisme, menurut James G Kellas (1998), nasionalisme adalah sebuah ideologi. Sebagai sebuah ideologi, nasionalisme membangun kesadaran masyarakat sebagai sebuah bangsa dan menyediakan seperangkat sikap dan program aksi.
Salah satu peristiwa menarik dari nasionalisme Filipina adalah berbagai gerakan yang menentang kolonialisme dalam bentuk kelas sosial dan kelompok ekonomi dan menciptakan kesadaran nasionalis. Salah satunya adalah Gerakan Liga Filipina. Liga Filipina adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Jose Rizal pada tahun 1892 untuk menyatukan seluruh Filipina, menentang ketidakadilan pemerintahan kolonial Spanyol, dan mempromosikan kemajuan bangsa Filipina. Dalam pergerakannya, ia hidup dengan berbagai cara, bahkan menulis buku berjudul Noli Ne Tangere yang berisi kritik keras terhadap bangsa Spanyol. Namun, buku itu dianggap melanggar aturan yang ditetapkan dan gerakan itu dilarang, sehingga Jose ditangkap dan diasingkan ke Mindanao. Dia menuntut persamaan hak bagi orang Filipina dan Spanyol.
Jose Rizal sangat menentang pemerintah Spanyol karena dianggap menyengsarakan rakyat Filipina. Jose Rizal mencoba untuk mempromosikan, menanamkan hak yang sama antara orang Filipina dan Spanyol, dan menuntut kebebasan berbicara, berkumpul dan berkumpul, dan menyatakan pendapat dalam bentuk lisan dan tertulis. Cara perjuangannya adalah dengan menolak cara-cara radikal dan mengutamakan cara-cara persuasif untuk melatih dan menyadarkan masyarakat Filipina, yang ditulis dalam majalahnya "La Solidarided".
Pada tahun 1892, Jose Rizal juga mendirikan gerakan gelap bernama Union of the Philippines. Tujuan dari Liga Filipina adalah untuk menyatukan seluruh Filipina dan menentang ketidakadilan pemerintahan kolonial Spanyol. Organisasi ini juga diciptakan untuk mempromosikan kemajuan rakyat Filipina. Aliansi ini memiliki lima dasar perjuangan:
- persatuan seluruh Filipina
- saling membantu dan melindungi
- mempertahankan diri dari segala kekerasan dan ketidakadilan
- memajukan pendidikan, pertanian dan perdagangan
- Mempelajari perubahan dan Menerapkan perubahan yang baru.
Bersama para pengikutnya yang berkarakter radikal, seperti Andres Bonifaciio (Andres Bonifaciio), ia mendirikan sendiri gerakan radikal katipun, yang artinya Gerakan Persatuan Rakyat. Pada tahun 1896, tanpa sepengetahuan Jose Rizal, Gerakan Katipun memberontak. Orang-orang Spanyol menuduh Jose Rizal yang akhirnya menyebabkan hukuman mati terhadap Jose Rizal. Liga Filipina tidak bertahan lama sebelum dibubarkan oleh pemerintah Spanyol. Karena perjuangannya, Jose Rizal dianggap sebagai pemberontak oleh pemerintah Spanyol, dan perjuangannya sangat berbahaya. Pemerintah Spanyol mengasingkannya ke daerah Pulau Minan dan menjatuhkan hukuman mati. Dia dijatuhi hukuman mati pada 30 Desember 1896. Meski Jose Rizal dijatuhi hukuman mati, perjuangannya selalu mempengaruhi perjuangan selanjutnya di Filipina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H