Mohon tunggu...
Syamsul Yakin dan Fadlah
Syamsul Yakin dan Fadlah Mohon Tunggu... Mahasiswa dan dosen

Dosen dan mahasiswa uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis falsafah wudhu

10 Desember 2024   13:11 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Wudhu merupakan salah satu syarat sah dalam melaksanakan ibadah sholat dalam islam, selain aspek ritual wudhu memiliki makna spiritual dan filosofis yang mendalam, secara fisik wudhu adalah proses membersihkan anggota tubuh tertentu namun secara batiniah wudhu mencerminkan upaya manusia untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan serta mempersiapkan diri untuk mendekatkan diri kepada allah swt. Proses wudhu tidak hanya menjadi syarat sah shalat, tetapi juga memiliki dimensi mendalam dalam hal membersihkan hati dari dosa-dosa kecil. Dalam beberapa hadis, Rasulullah Muhammad SAW menyebutkan bahwa udara yang mengalir saat wudhu bisa menghapus dosa kecil yang mungkin dilakukan oleh anggota tubuh yang dibasuh. bagaimana pengertian wudhu, apa saja syarat-syarat wudhu, ada berapakah fardhu wudhu, apa saja sunnah-sunnah wudhu, apa saja perkara yang membatalkan wudhu, apa saja manfaat wudhu bagi Kesehatan?

Menurut bahasa, kata wudhu-dengan membaca dhammah pada huruf wawu (wudhu') adalah nama untuk suatu perbuatan yang memanfaatkan air dan digunakan untuk membersihkan anggota-anggota badan tertentu. Definisi wudhu inilah yang dimaksud pada pasal ini. Ia diambil dari kata berbahasa arab al-wadho'eh, al-hasan, dan an-nazhafah. jika dikatakan wadha'a ar-rajul dalam ungkapan Arab, maka ia berarti "lelaki itu telah bersih/baik/suci." jika kata wudhu dibaca dengan fathah pada huruf wawu (wadhu'), maka ia berarti air yang digunakan untuk berwudhu.

 Syarat-syarat wudhu meliputi yaitu: Berakal yaitu orang yang gila tidak wajib dan tidak sah wudhunya, Baligh yaitu wudhu tidak diwajibkan kepada anak-anak dan tidak sah kecuali dari seseorang yang mumayyiz, Islam yaitu beragama islam merupakan syarat wajib wudhu menurut empat imam mazhab, Niat yaituRasulullah SAW bersabda, " Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang diniatkannya, Tasmiyah yang dimaksud dengan tasmiyah adalah membaca "bismillah". Boleh juga apabila ditambah dengan "ArRohmanir Rohim, Menggunakan air yang suci, air dikatakan suci atau masih suci manakala tidak tercampur oleh zat/barang yang najis sehingga menjadi berubah salah 1 dari 3 sifat, yaitu bau, rasa dan warnanya. Apabila air telah terkena najis, misalnya air kencing atau yang lainnya, kemudian menjadi berubah salah 1 dari ke 3 sifat di atas maka air tersebut telah menjadi tidak suci.

Fardhu wudhu meliputi yaitu: hakikat niat adalah keinginan yg ditujukan pada suatu perbuatan tertentu demi menggapai ridha allah dan sebagai wujud pelaksanaan atas perintahnya, membasuh muka satu kali yaitu mengalirkan air ke muka sebab arti membasuh adalah mengalirkan batas panjang muka ialah mulai dari bagian atas dahi hingga dagu.

 Sunnah-sunnah wudhu meliputi yaitu: Memulai wudhu dengan membaca basmalah, ada beberapa hadits dha'if yang memerintahkan agar membaca basmalah ketika hendak wudhu. meskipun semua kedudukan hadits ini dha'if, tapi jika seluruhnya disatukan, maka hukumnya sama dengan hadits yang kuat dan dapat dijadikan sebagai dasar hukum, Menggosok gigi atau bersiwak, maksud dari kata siwak adalah kayu yang biasa digunakan untuk sikat gigi. dapat juga diartikan sebagai aktivitas menyikat gigi (secara umum), tanpa harus menggunakan kayu siwak, dengan kata lain, sikat gigi diartikan sebagai aktivitas menggosok gigi dengan kayu siwak atau benda lain yang dapat membersihkan gigi.

 Secara keseluruhan, wudhu adalah salah satu cara untuk mencapai kondisi spiritual yang lebih baik sebelum beribadah. Ritual ini mengajarkan bahwa ibadah kepada Allah memerlukan persiapan yang meliputi kebersihan lahiriah dan batiniah. Dalam konteks yang lebih luas, wudhu menjadi pengingat akan pentingnya hidup bersih dan menjauhi perbuatan yang dapat menodai jiwa. Dengan menanamkan wudhu secara konsisten, seorang Muslim diharapkan dapat menjalani hidup yang lebih bersih, penuh ketakwaan, dan selalu ingat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun