Mohon tunggu...
Auliyaa Rabbani
Auliyaa Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mulai tahun 2024, Indonesia kenakan Tourism Tax!

22 Desember 2023   06:39 Diperbarui: 22 Desember 2023   08:59 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam beberapa dekade terakhir, telah terjadi diskusi yang signifikan mengenai peningkatan yang tak terbendung dalam pengeluaran publik untuk kegiatan wisata, dengan adanya tuntutan agar pemerintah merefleksikan sumber pendanaan yang saling melengkapi untuk mempertahankan semua kegiatan tersebut. Adedoyin dkk. (2021) juga menekankan bahwa meningkatkan pajak pariwisata tanpa disertai dengan peningkatan pengeluaran publik yang signifikan secara korelatif akan menyebabkan kontraksi dan akibatnya merugikan industri pariwisata, dengan demikian menyoroti tujuan fiskal ekstra dari pajak dan biaya.


Kelima, mengidentifikasi variabel sosio-demografis dan karakteristik perjalanan yang menumbuhkan efektivitas dalam perumusan dan implementasi kebijakan untuk mencapai tujuan terkait dengan pengelolaan berkelanjutan dan pengalaman wisatawan di destinasi (Durn-Romn, 2020). Di sisi lain, pemerintah dihadapkan pada pasar pariwisata yang semakin tersegmentasi yang dibentuk oleh kelompok-kelompok wisatawan dengan kebutuhan dan minat berbeda menjadi tantangan signifikan yang harus dihadapi oleh perumus kebijakan dan pengelola destinasi wisata. Bagi masing-masing negara, menerapkan tarif yang berbeda untuk pasar sumber yang berbeda dapat membantu memaksimalkan total pendapatan tourism tax sekaligus memastikan bahwa jumlah kedatangan wisatawan tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun