Kesenjangan dan Rasisme Akibat Perbedaan Warna Kulit
Sayangnya, perbedaan warna kulit juga telah menyebabkan kesenjangan sosial dan rasisme di India. Warna kulit yang lebih terang sering kali diasosiasikan dengan status sosial yang lebih tinggi dan kecantikan.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh warisan kolonial yang memuja kulit putih sebagai standar kecantikan dan kekuasaan.
Diskriminasi berdasarkan warna kulit, yang dikenal sebagai "colorism," masih menjadi masalah yang signifikan di India. Orang dengan kulit lebih gelap sering kali menghadapi diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk peluang kerja, pernikahan, dan representasi di media. Industri perawatan kulit yang mempromosikan produk pemutih kulit juga memperkuat standar kecantikan yang tidak realistis dan diskriminatif ini.
Perbedaan warna kulit di India adalah hasil dari berbagai faktor sejarah, genetik, dan lingkungan. Popularitas selebriti Bollywood yang berkulit terang dapat ditelusuri kembali ke sejarah migrasi dan kolonialisasi yang panjang, serta standar kecantikan yang dipengaruhi oleh kolonialisme.
Meskipun keragaman warna kulit adalah sesuatu yang harus dirayakan, penting juga untuk menyadari dan mengatasi diskriminasi yang masih ada berdasarkan warna kulit.
Dengan memahami asal-usul dan faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan warna kulit di India, kita dapat lebih menghargai keragaman ini dan bekerja menuju masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
 Sejarah dan genetik memberikan kita wawasan yang berharga tentang bagaimana perbedaan ini muncul, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya merangkul dan merayakan setiap individu tanpa memandang warna kulit mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H