Mohon tunggu...
Auliya Ahda Wannura
Auliya Ahda Wannura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seorang Penulis freelance dan solo traveler.

Selanjutnya

Tutup

Film

Stockholm Syndrome: Menguak Kepincangan Emosional Yoon Mi-seon dalam Drama Korea Money Heist!

2 November 2023   13:17 Diperbarui: 2 November 2023   13:22 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stockholm Syndrome: Menguak Kepincangan Emosional Yoon Mi-seon dalam Drama Korea Money Heist!

Drama Korea "Money Heist," yang merupakan adaptasi dari serial Spanyol yang terkenal, telah memikat pemirsa dengan plotnya yang seru dan karakter-karakter yang kompleks. Salah satu karakter yang memperoleh perhatian khusus dari penonton adalah Yoon Mi-seon, yang diperankan dengan brilian oleh seorang aktris berbakat. Namun, di balik kilauan panggung dan keberhasilannya membawa karakter itu hidup, cerita Yoon Mi-seon juga melibatkan sebuah fenomena psikologis yang menarik, yaitu Stockholm Syndrome.

Stockholm Syndrome, sebuah fenomena psikologis yang merujuk pada situasi di mana korban mengembangkan ikatan emosional dengan pelaku kejahatan atau penyandera mereka, telah menjadi topik penelitian dan perdebatan yang intens dalam komunitas ilmiah. Menurut ahli psikologi dan jurnal terkemuka, Stockholm Syndrome terjadi ketika korban mengalami trauma yang parah dan merasa terancam oleh pelaku kejahatan. Dalam upaya untuk bertahan hidup, korban mulai mengembangkan perasaan simpati dan empati terhadap pelaku, meskipun mereka sadar bahwa perilaku pelaku adalah berbahaya.

Dalam konteks "Money Heist," Yoon Mi-seon mengalami Stockholm Syndrome setelah menjadi sandera dalam serangkaian peristiwa dramatis. Meskipun awalnya takut dan benci terhadap pelaku kejahatan, Yoon Mi-seon akhirnya mulai merasa terhubung dengan mereka, terutama dengan karakter Denver. Hubungan percintaan yang tumbuh antara Yoon Mi-seon dan Denver memperkuat ikatan emosional mereka, meskipun Denver adalah bagian dari kelompok yang menculiknya. Keberhasilan drama ini dalam menggambarkan kompleksitas hubungan Yoon Mi-seon dengan Denver dan bagaimana Stockholm Syndrome memengaruhinya membuat penonton terpesona.

Perbandingan yang dapat dibuat dengan kasus nyata Stockholm Syndrome adalah kisah tragis Natascha Kampusch, seorang gadis Austria yang diculik dan disandera selama delapan tahun. Meskipun dia diperlakukan dengan kejam oleh penculiknya, Natascha mengembangkan ikatan emosional dengan pelakunya. Keadaan ini menjadi subjek minat bagi para peneliti dan psikolog yang ingin memahami kompleksitas perilaku manusia dalam kondisi ekstrem.

Dalam kesimpulan, kisah Yoon Mi-seon dalam "Money Heist" mengungkapkan bagaimana Stockholm Syndrome dapat mempengaruhi korban dan mengubah dinamika hubungan manusia dalam situasi yang penuh tekanan dan trauma. Dengan menyajikan kisah ini melalui karakter-karakter dramatis, penonton diingatkan akan kompleksitas psikologi manusia dan bagaimana emosi dan empati dapat tumbuh bahkan di bawah tekanan ekstrem. Sebagai penonton, kita diundang untuk merenungkan dan mendiskusikan fenomena ini, memperdalam pemahaman kita tentang kompleksitas manusia dan keterhubungan emosional yang tersembunyi di balik lapisan-lapisan perilaku manusia yang kompleks.

Oleh (Auliya Ahda Wannura)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun