Mohon tunggu...
Auliya
Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UPGRIS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Garam Bledug Kuwu

3 Januari 2025   17:35 Diperbarui: 3 Januari 2025   17:39 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bledug Kuwu

Bledug kuwu merupakan sebuah kawasan semburan lumpur yang terletak di Desa Kuwu, sekitar 28km dari kota purwodadi, kabupaten Grobogan. Lokasi bledug kuwu ini persis di pinggir jalan utama yang menghubungkan Purwodadi-Blora.

Selain dapat mengeluarkan letupan lumpur, bledug kuwu juga dapat mengeluarkan suara yang keras karena letupan bunyi bledug dari gelembung lumpur bersamaan dengan keluarnya asap, gas, dan air garam.

Asal mula bledug kuwu ini berawal dari Aji saka, Aji saka memiliki anak yang bernama Joko Linglung, tetapi Aji saka tidak mengakui putranya karena Joko linglung berwujud ular naga. Aji saka mau mengakui putranya jika Joko linglung sudah mengalahkan musuhnya, musuh Aji saka bernama Prabu Dewata cengkar bertempat di pantai selatan. Joko linglung menyaggupi, ia berangkat ke pantai selatan dan disana perang antara Prabu Dewata Cengkar dengan Joko linglung, dan dimenangkan oleh Joko linglung. Setelah itu Joko linglung pulang di kerajaan Aji saka, tetapi tidak melewati daratan, karena Joko linglung berwujud ular naga dan diharuskan lewat sesar bumi, jarak antara pantai selatan dengan bledug kuwu tetapi Joko linglung sudah muncul di bledug kuwu terlebih dahulu dan terjadilah letupan bledug kuwu.

GARAM

Garam Bledug Kuwu
Garam Bledug Kuwu

Garam kuwu adalah garam yang berasal dari Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Yang bersumber dari lumpur vulkanik.

Harga garam kuwu Rp 5.000 - Rp 15.000 per kg.

Foto Penjual Garam Bledug Kuwu
Foto Penjual Garam Bledug Kuwu

Proses pembuatan garam ini berawal dari ledakan yang mengeluarkan air belerang, air belerang ini dicari seperti ada resapan dan dibuat seperti lubangan. Jika sudah keluar air, setiap pagi dijaring terus di endapan terlebih dahulu jika sudah bening baru di plastik, kalau panas terik matahri 3 hari sudah menjadi garam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun