Candi Badut merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan hindu.Candi tersebut ditemukan pada tahun 1961dan dipugar 1927 .Candi ini temasuk peninggalan kuno yang bergaya tradisionl.
Candi Badut adalah sebuah candi yang terletak di kawasan Tidar, di bagian barat kota Malang Secara administratif candi badut terletak di kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Lokasi candi ini berada di dekat Ma Chung sekitar 15 menit berjalan kaki dari sana ke arah Timur. Lokasi ini juga dapat ditempuh dengan angkot jurusan AT, terminal Arjosari-Tidar. Tidak seperti arsitektur candi Jawa Timur lainnya seperti Candi Singasari atau Candi Kidal , candi ini mengikuti arsitektur yang lebih tua di Jawa Tengah. Diperkirakan dibangun pada 760 M, oleh karena itu dianggap sebagai yang tertua di Jawa Timur.
Candi Badut menghadap ke barat, tiga buah sisa_sisa candi perwara dihadapannya dan dahulunya di kelilingi oleh pagar tembok. Candi berdenah bujur sangkar dengan ukuran 11x11 meter itu tidak diketahui tingginya. Keistimewaan candi Badut adalah lapik setinggi dua meter tanpa hiasan sama sekali.
- Candi ini diperkirakan berusia lebih dari 1400 tahun, merupakan yang tertua di Jawa Timur dan diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana penguasa kerajaan Kanjuruhan sebagaimana yang termaktub dalam Prasasi Dinoyo bertahun 760 Masehi. Candi Badut ini meninggalkan jejak purbakala sebagai peninggalan sejarah yang perlu di jaga dan dilestarikan keadaannya. ada beberapa tradisi yang di lakukan yakni seperti ibadah galungan, Kuningan, serta pas bulan purnama
- Para ahli menyatakan bahwa candi Badut merupakan peralihan gaya bangunan Klasik dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Pada ruangan induk candi yang berisi Lingga dan Yoni, simbol Siwa dan Parwati. Sebagaimana umumnya percandian Hindu di Jawa, pada bagian dinding luar terdapat relung-relung yang semestinya berisi arca. Dua relung di kanan dan kiri pintu mestinya berisi arca Mahakala dan Nandiswara relung utara untuk arca dDuga Mahisasuramadini, relung timur untuk arca Ghanesa, dan di sisi selatan terdapat relung untuk arca Agastya yakni Siwa sebagai Mahaguru. Namun di antara semua arca itu hanya arca Durga Mahisasuramardini yang tersisa di candi Badut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H