Dicky Igus Suparno Tandjung
https://www.kompasiana.com/dickyigussuparnoresosadi
Saya menyukai sebuah kejujuran, bagai air putih, ia masih murni dan menyegarkan. kejujuran itu sumber kehidupan. ketika pertama lahir di dunia, ekspresi jujur penuh kasih sayang terpancar dari wajah ibu yang bersedia berbagi badan untuk memberi kesempatan hidup kepada kita. seorang ayahpun dengan jujur merasa khawatir menantikan kedatangan buah hatinya dari rahim istrinya tercinta yang ia juga jujur resah terhadap keselamatan persalinannya. betapa kejujuran itu melekat dalam kehidupan sehari-hari kita. dengan menghargai sebuah kejujuran, kita menghargai sebuah kehidupan.