Mohon tunggu...
Aulia Dwi Amanda
Aulia Dwi Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa Program Studi Biologi, Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengenalan Teknik Herbarium di Kalangan Siswa SD

13 Februari 2024   03:20 Diperbarui: 13 Februari 2024   03:27 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan Teknik Herbarium kepada Siswa SDN Sumurarum/dokpri

Herbarium adalah kumpulan spesimen tumbuhan kering yang diawetkan, disusun, dan didokumentasikan untuk tujuan penelitian dan pendidikan. Teknik ini dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa untuk memahami keanekaragaman tumbuhan, morfologi, dan taksonomi. Pengembangan herbarium sebagai media pembelajaran telah diteliti dalam konteks pendidikan sekolah dasar, khususnya pada pembelajaran IPA.

Herbarium terbagi menjadi 2 jenis, yaitu herbarium basah dan herbarium kering. Herbarium kering adalah jenis herbarium yang paling umum, dibuat dengan mengeringkan spesimen tumbuhan menggunakan teknik khusus. Sedangkan herbarium basah merupakan spesimen tumbuhan yang diawetkan dalam larutan pengawet, seperti alkohol atau formalin.

Siswa Mempelajari Cara Pembuatan Herbarium/dokpri
Siswa Mempelajari Cara Pembuatan Herbarium/dokpri

Proses pembuatan herbarium meliputi pengumpulan spesimen tanaman, pengeringan dan pengawetan, serta penyusunannya pada lembaran kertas, disertai pemberian label informasi tentang tanaman tersebut. Siswa diajak untuk melihat dan memilih jenis tanaman yang akan digunakan untuk membuat herbarium. Lalu tumbuhan dikeringkan dan disusun kemudian di atas kertas herbarium menggunakan lem. Setelah itu, tumbuhan diberi label yang berisikan informasi detail mengenai tumbuhan, seperti nama latin dan nama lokal tumbuhan, tempat dan tanggal koleksi, dan nama kolektor.

Siswa SDN Sumurarum/dokpri
Siswa SDN Sumurarum/dokpri

Pemanfaatan herbarium sebagai media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep tumbuhan dan meningkatkan pengalaman belajar yang interaktif dan kreatif. Pengembangan herbarium sebagai media pembelajaran merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam rangka mengenalkan siswa pada keanekaragaman hayati tumbuhan dan konservasi. Herbarium dapat menjadi alat yang berharga untuk pembelajaran langsung dan untuk meningkatkan apresiasi terhadap lingkungan alam di kalangan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun