Mohon tunggu...
Aulikha Fiony
Aulikha Fiony Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi, UIN Sunan Gunung Djati

Hallo! Saya Aulikha Fiony mahasiswa S1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan Hari Santri Nasional, Santri Pondok Pesantren Pembangunan Laksanakan Upacara Sebagai Wujud Syukur

26 Oktober 2022   07:10 Diperbarui: 26 Oktober 2022   07:27 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.com- Santri Pondok Pesantren Pembangunan Mandirancan ikut serta pada upacara Hari Santri Nasional di Kecamatan Mandirancan, Sabtu (22/10/2022) Kemarin.

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini Kementrian Agama (KEMENAG) mengusung tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Tema tersebut bermakna bahwa santri sebagai pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Pembacaan ikrar merupakan salah satu rangkaian kegiatan di upacara peringatan Hari Santri Nasional sebagai salah satu pengingat akan makna diperingatkannya hari santri.

Selain pembacaan ikrar santri, dilakukan juga pembacaan teks Pancasila oleh MUI Kecamatan Mandirancan, pembacaan UUD 1945 oleh KUA Kecamatan Mandirancan dan Resolusi jihad oleh MWC NU Mandirancan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, camat Mandirancan Sri Waluya Suparman, M.Pd. Acara tersebut diinisiasi oleh MWC NU Mandirancan dengan didukung oleh semua unsur di Kecamatan.

Ketua MWC NU Mandirancan sekaligus penanggung jawab acara, K Jaenal Aripin, S.Pd.I melalui ketua pelaksana Ust Suanda mengatakan bahwa Hari Santri Nasional sebagai wujud syukur atas nikmat berupa kemerdekaan atas jiwa heroik santri dan ulama.

"Yaitu sebagai wujud syukur atas nikmat berupa kemerdekaan atas jiwa heroik santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan dengan dikeluarkannya Resolusi Jihad oleh KH. hasyim Asya'ari, bahwa membela tanah air hukumnya Fardhu Ain bagi setiap individu umat islam" Ujar beliau.

"Juga sebagai obat yang mujarab dari dekadensi moral diseiap tahapan zaman terlebih hari in" tuturnya 

(Aulikha)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun