Mohon tunggu...
Maulidha Faiqotul Azizah
Maulidha Faiqotul Azizah Mohon Tunggu... -

SDN 4 Besuki, SMPN 1 Banyuglugur, SMAN 1 Besuki, Midwife @auliedha\r\nMan saara ala darbi washala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Segalanya Berpengaruh!

8 Mei 2013   10:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:55 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari menjadi siswa yang duduk di bangku SMA dan akhir nya memperoleh berita dari kakak kakak yang sedang bersosialisasi di sekolah menengah atas. Disini cerita saya mulai...

Tujuan seorang siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan nya tidak lepas oleh pengaruh lingkungan, biasa nya seorang anak sekolah menengah atas cenderung memilih perguruan tinggi berdasarkan cita cita nya sejak kecil tidak dengan kemampuan yang dia miliki yang telah di peroleh selama menempuh pendidikan di SMA. Anak jaman sekarang juga lebih condong memlih dimana lokasi kampus tersebut sebagai pengacuan model yang sedang di gandrungi remaja. Bahkan lokasi dengan tingkat sosial budaya yang bebas juga menjadi suatu pilihan bagi para remaja yang hendak melanjutkan pendidikan nya. Tetapi masih ada juga para remaja yang memilih untuk tetap dapat mendapatkan ilmu dengan tidak keluar kota.

Fenomena nya,mulai dari kampus yang ternama,berada di kawasan metropolitan,di situ pasti sudah berjamur para remaja yang bernamakan mahasiswa.. jadi tidak khayal lagi jika adik kelas yang mendapatkan sosialisasi berminat dan mempunyai pikiran untuk ikut serta mengenyam pendidikan di kota tersebut tanpa memikirkan apa yang akan di dapat kan dampak nya dari sana jika melihat pergaulan kota tersebut.

Lebih buruk nya lagi,demi mengejar ego agar dapat mengenyam pendidikan di kota yang di inginkan banyak para remaja akhir nya memutuskan untuk bersekolah di perguruan tinggi swasta yang kualitas nya jauh dari rata rata perguruan tinggi dan mengandalkan TA atau titip absen.. istilah umum dalam dunia perkuliahan. Banyak sekali hal yang kurang bermanfaat dari sini,mulai dari biaya kuliah yang relatif mahal,biaya hidup pun juga relatif mahal,hingga pergaulan yang tidak baik karena terbiasakan kuliah titip absen.

kota kota yang terkenal biasa nya Malang,Surabaya,Yogyakarta,Semarang,Bali,Bandung,Jakarta. Para remaja condong memilih kota kota tersebut sebagai pilihan utama nya dalam menempuh pendidikan,dengan tidak memikirkan apa yang akan dia dapatkan di kota tersebut jika dia tidak lolos dalam SNMPTN atau SBMPTN yang akhir nya harus berlari di perguruan tinggi swasta.

Tidak berhenti di situ saja,lingkungan yang dipilih para remaja biasa nya.,kos yang berfasilitas kan kebebasan dimana hal itu menambah sekian deret masalah negeatif yang akan di dapatkan oleh para mahasiswa. Bahkan kos yang tinggal selingkup dengan ibu asrama nya merupakan pilihan terburuk bagi para remaja yang ingin mendapatkan status mahasiswa jaman ini.

Jadi merupakan suatu hal yang baik bagi para kakak mahasiswa untuk merangkul serta adik adik nya dalam lingkungan pendidikan tidak hanya dari segi universitas,fakultas,jurusan dan kota tetapi lingkungan. suasana yang pantas dan yang bisa memberi dampak positif dalam kehidupan mahasiswa kedepa nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun